MACCANEWS, SIDRAP -- Kasus investasi bodong yang dibongkar Polres Sidrap yang beromset ratusan miliar rupiah dengan jumlah korban diperkirakan mencapai ribuan orang, saat ini ditindak lanjuti Polres Sidrap dengan mendatangi pihak kedutaan besar negara Iraq di Jakarta.
Polres Sidrap berpangkat ke Jakarta, dipimpin Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Chandra Yudha Pranata didampingi beberapa anggota Sat Reskrim untuk mengkonsultasikan kasus investasi yang menggunakan mata uang Dinar dari negara Iraq.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Chandra Yudha Pranata yang dihubungi melalui telepon selularnya saat berada di Jakarta, Senin (30/5) , mengatakan, pihaknya berangkat ke Jakarta untuk mengkonsultasikan dengan pihak kedutaan Iraq.
"Mohon maaf mas, saya lagi di Jakarta bersama dengan anggota Satres Reskrim. Saya berangkat ke Jakarta tadi pagi untuk konsultasi dengan pihak kedutaan Iraq terkait terbongkarnya kasus investasi yang diduga bermasalah,"ujar AKP Chandra.
Disamping konsultasi ke kedutaan, lanjut AKP Chandra, pihaknya juga akan ke kantor pusat Bank Indonesia (BI) di Jakarta untuk menanyakan sejumlah hal terkait dengan aturan resmi yang dipersyaratkan oleh BI terhadap kegiatan investasi. (R6/JN)
0 komentar: