Wednesday, May 25, 2016

Firstindo Finance Disegel Massa

massa menyegel kantor Firstindo Finance pare pare

MACCANEWS,  PAREPARE -- Puluhan keluarga Herawati yang merasa dirugikan karena mobil cicilannya ditarik oleh pihak Firstindo finance mendatangi kantor pembiayaan tersebut di Jalan Baumassepe Kota Parepare. Akibat tidak adanya penyelesaian maka kantor pembiayaan yang terletak di depan Bank Sulselbar Parepare disegel massa, sementara karyawan dan karyawati pembiayaan itu terpaksa keluar dengan membiarkan kantornya disegel, Rabu (25/5).

Herawati (istri landaru) terpaksa membawa massa mendatangi pembiayaan karena tidak puas atas penjelasan yang diberikan pihak firstindo.padahal Landaru mengaku sejak tahun 2013 mengambil mobil merek Grand Max yang dipakai berwirausaha oleh keluarganya tidak pernah ada masalah setelah beberapa bulan terakhir terjadi penunggakan yang disebabkan oleh pihak firsindo yang tidak pernah menyetornya.

Penarikan itu terjadi ketika mobil itu ke Makassar untuk membeli barang namun di tengah jalan langsung ditarik. Ketika ditarik pihak finance, di dalam mobil tersimpan di dashbord sebesar Rp. 20 juta sehingga ia mengkhwatirkan uang tersebut hilang. Saat ini, mobil tersebut sementara ada Makassar di gudang firstindo finance sebagai barang sitaan tunggakan

Untuk menunjukkan niat baiknya bahwa Landaru ingin membayar tunggakannya, ia membawa uang sebesar  Rp. 40 juta. Tetapi ini tidak membuat pihak finance bergeming sehingga tetap mobil itu menjadi barang tarikan.

Hal ini membuat keluarga marah dan menyegel kantor finance tersebut sampai mobil Grand Max itu kembali.Oleh karena pihak finance yang diwakili Suverveyor Marketing Firstindo Finance Parepare, tidak bisa berbuat banyak sehingga kantornya disegel. Kemudian disepakati bahwa kantor itu akan dibuka jika mobil itu sudah kembali.

Yusran mengatakan bahwa mobil Herawati ditarik karena ditenggarai menunggak di atas empat bulan. Ia mengakui, memang telah terjadi penyelewengan dilakukan oleh pihaknya bahwa seorang penagih yang bernama Arman dan Rasyid tidak menyetor setoran Herawati sebesar  Rp.9,4 juta (R4/Fan)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • Dewan Minta Pemkot Makassar Percepat Peningkatan RTH Lewat CSR
    07.04.2021 - 0 Comments
     DPRD Kota Makassar meminta pemanfaatan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR), dalam rangka peningkatan…
Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.