Friday, July 22, 2016

Sapi Berasuransi di Sinjai, Dapat Jaminan Kematian Rp10 Juta



MACCANEWS, Sinjai -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kembali menjalankan program yang dapat membuat para peternak sapi bernafas lega serta tidak takut lagi akan resiko buruk yang terjadi pada ternak mereka.

Berdasar dari Undang undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, para pelaku usaha ternak bida terproteksi melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan bahwa Pemerintah bekerjasama dengan PT Jasindo telah mengeluarkan Asuransi ternak sapi.

Dengan pembayaran preminya sebesar Rp 200.000, dimana Pemerintah memberi subsidi Rp.160.000 jadi peternak hanya membayar Rp 40.000/ekor/tahun dan peternak mendapatkan klaim pertanggungan sebesar Rp.10 juta jika sapi mati karena penyakit, kecelakaan, beranak dan sapi kecurian.

Lebih lanjut, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sinjai ini menambahkan, persyaratannya peternak sapi yang melakukan usaha pembibitan atau pembiakan, sapi dalam kondisi sehat, minimal berumur 1 tahun dan masih produktif, sapi memiliki identitas (micro chip atau aertag). Sapi betina hanya membayar 40 ribu per ekor per tahun karena mendapat subsidi dari Pemerintah, sedangkan sapi jantan tetap 200 ribu per ekor per tahun.

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai drh. H. Aminuddin Zainuddin menjelaskan yang bisa diasuransikan adalah ternak sapi (untuk sementara) betina umur diatas 1 tahun yang mau dikembangkan  yang mendapatkan subsidi pemerintah. sedangkan ternak jantan yang dipelihara untuk pengembangan tidak disubsidi pemerintah sehingga bayar 200 ribu pertahun.  "Sapi sapi yang perlakuan penggemukan tidak bisa diasuransikan," tuturnya.

Lebih lanjut, H. Aminuddin juga mengatakan bahwa jatah untuk tahap pertama tahun 2016 sebanyak 12.000 ekor, untuk itu Tim dari Dinas Peternakan Sinjai akan segera lakukan sosialisassi dan berusaha hadirkan pihak asuransi. "mudah mudahan program ini bisa berjalan lancar." harapnya. (R17/jn)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • BUPATI NAIK KERETA API BERSAMA SISWA DAN GURU
    09.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS -  Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M. Si mengunjungi stasiun kereta api di Pekkae, Tanete Rilau, dalam…
  • DP2 Gelar Pelatihan Online
    17.12.2019 - 0 Comments
    Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Kembali menggelar Pelatihan Online Marketing (Angkatan Ke-5) di…
  • Demo Mahasiswa Rusak Fasilitas, Sekretariat DPRD Minta Polisi Bertindak Tegas
    26.09.2020 - 0 Comments
     Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar berujung ricuh,…
  • Divonis Seumur Hidup, Empat Terdakwa Narkoba Nyatakan Banding
    11.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Pengadilan Negeri (PN) Kota Parepare memvonis hukuman seumur hidup kepada empat terdakwa kasus narkoba yang…
  • Kahmi Muda Parepare Kritik Tertundanya Musda
    10.01.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni HMI (Kahmi) Parepare yang sempat digelar Desember lalu, harus…
  • Home Care, Tangani Cepat Korban Sengatan Listrik Di Manggala
    12.11.2017 - 0 Comments
    MACCAnews - Sedikitnya, 3 (tiga) orang tersengat arus listrik jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 KV, di jalan poros…
  • Dishub Makassar yakin Organda Dukung Terus Pete-pete Smart
    21.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Dinas Perhubungan Makassar menyatakan optimistis dan meyakini bahwa pete-pete smart akan tetap mendapat…
Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.