Pertarungan Holyfield melawan Tyson jilid kedua di MGM Grand Arena hingga kini masih tercatat sebagai pertarungan tinju paling kontroversial sepanjang sejarah. Saat pertarungan ronde ketiga menyisakan 40 detik, Tyson menggigit telinga kanan Holyfield setelah hook kirinya gagal mengenai target.
Sekitar satu inci daging telinga kanan Holyfield terlepas dan jatuh di depan juri Duane Ford. Holyfield kemudian melompat kesakitan. Telinga kanannya mengeluarkan banyak darah. Wasit Mills Lane pun menghentikan pertarungan, Namun Tyson tidak senang. Si Leher Beton mendorong Holyfield dari belakang dan meminta pertarungan dilanjutkan.
Lane meminta Tyson ke sudut ringnya agar bisa memeriksa kondisi telinga Holyfield. Semula, Lane diprediksi akan mendiskualifikasi Tyson karena menggigit telinga Holyfield. Namun, Lane memutuskan untuk tetap melanjutkan pertarungan setelah dokter ring, Alias Ghanen, memastikan kondisi telinga Holyfield tidak akan mengganggu pertarungan.
Lane dengan tegas mengatakan ke Direktur Komisi Tinju Nevada, Marc Ratner, dan ke kubu Tyson, satu gigitan lagi akan membuat petinju kelahiran Brooklyn New York itu didiskualifikasi.
Beberapa detik setelah pertarungan dilanjutkan, Tyson lagi lagi berusaha menggigit telinga Holyfield. Kali ini telinga kiri. Meski begitu, ronde ketiga tetap berjalan hingga akhir.
Setelah menerima masukan dari juri, Lane kemudian memutuskan untuk mendiskualifikasi dari pertarungan. Holyfield pun berhasil mempertahankan gelar kelas berat WBA, gelar yang direbutnya dari Tyson tujuh bulan sebelum pertarungan jilid kedua berlangsung. Dua kali kekalahan dari Holyfield secara tidak langsung mengakhiri kisah hebat Tyson di atas ring saat itu.(jn)
sumber : Facebook (sejarah)
0 komentar: