Di Kabupaten Pasuruan, H Andi Fahsar disambut oleh Bupati Pasuruan, H Irsyad Yusuf dan Direktur Utama PT Kappa Carragenan Nusantara, Hamzah Baabud.
H Andi Fahsar saat dihubungi, Sabtu (29/10/2016) mengatakan bahwa pabrik pengolahan rumput laut yang ada di Indonesia bisa dihitung dengan jari.
Sebagian besar adalah mengolah rumput laut menjadi bahan setengah jadi berupa Chip ATC dan Semi Refine Carrageenan.(RC), hanya sedikit pabrik yang mengolah rumput laut menjadi Refine Carrageenan ini.
Ia pun mengakui kalau pabrik rumput laut milik Hamzah Baabud ini, bisa dikatakan sebagai pabrik pertama milik anak Indonesia yang mengolah rumput laut menjadi tepung RC. Pasalnya, beberapa pabrik yang mengolah rumput laut menjadi RC sebagian besar dimiliki oleh pemodal asing atau korporasi raksasa nasional.
"Dari kunjungan ini, tentunya saya menghendaki agar rumput laut yang dibawa keluar dari Bone dan sekitarnya tidak lagi dikirim dalam bentuk gelondongan alias mentah.Tapi dikirim keluar daerah bahkan keluar negeri sudah dalam bentuk setengah jadi ataupun sudah dalam bentuk tepung rumput laut," ujar H Andi Fahsar.
Dirinya berharap, semoga kunjungannya di Pasuruan tersebut, dapat secepatnya dibangun pabrik rumput laut di Bone yang dilakukan oleh perusahaan rumput laut terpadu milik Hamzah Baabud.
"Kita berharap agar semua bisa cepat terlaksana, karena seandaniya bisa, maka sangat mungkin juga rumput laut di Bone, sudah bisa diolah menjadi aneka produk pangan olahan yang berbahan dasar rumput laut.Tentu ini akan menghidupkan roda ekonomi rakyat dan menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat Bone," ujarnya.
Sekedar informasi, rumput laut di Kabupaten Bone memiliki kualitas yang sangat baik bahkan itu diakui oleh pengusaha rumput laut dari luar negeri atau pengusaha asing. (imam/jn)
0 komentar: