Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf Jeffry Anthonius Bojoh dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan salah satu tujuan kegiatan festival ini adalah menjadikan tentara sebgai sahabat rakyat serta bersama sama menubuhkan kembali budaya asli daerah untuk menjadikan soppeng sebagai salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia.
Disebutkan, jenis kegiatan yang diperlombakan dalam Festival ini yaitu Cule-cule Tau riolo dan Oni-Oni Tau riolo yang merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.
Sementara itu Bupati Soppeng H A kaswadi Razak, SE, dalam sambutannya saat menutup Festival tersebut selain menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini juga menyebutkan, banyak hal yang bisa dipetik dalam kegiatan ini, sebab menurutnya, melestarikan budaya merupakan tanggungjawab kita semua. "jangan sampai warisan budaya kita hilang atau diklaim oleh daerah lain, bahkan negara lain," Ungkap Kaswadi.
“Mari kita bersatu menjaga warisan budaya dari para pendahulu kita, yang didalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang tak ternilai seperti, saling menghargai dalam bentuk sipakatau, Sipakaraja, Sipakalebbi, Sipakainge yang memaknai kehidupan kita,” katanya.
Pada acara penutupan Festival ini ditampilkan atraski budaya berupa Mappadendang, Marraga dan Mattojang.
Acara penutupan Festival dihadiri Wakil Bupati Soppeng Supriansa, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Soppeng, anggota Forkopimda Soppeng, Sekda Ir H Sugirman Djaropi, MS, para Asisten, StafAhli, para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah, para Kepala Sekolah, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh budaya dan sejumlah undangan lainnya. (R15/Jn)
0 komentar: