Hal tersebut diungkapkan Kepala Kemenag Bulukumba H. Muhammad Rasbi melalui kepala Seksi Mapenda H. Arifin di ruang kerjanya. Perpustakaan tersebut sebagai salah satu out put dari pendidikan dan latihan kepemimpinan (DIKLATPIM) yang sementara di ikuti kasi Mapenda.
Ditemui di ruang kerjanya H. Arifin mengungkapkan, terobosan ini dia dapatkan dari Diklatpim dan di dukung penuh kepala kementerian agama Bulukumba, sebagai langkah mendekatkan anak didik kita khususnya generasi muda pada buku dan semangat membaca yang telah mulia di tinggalkan karna era modernisasi terlebih adanya sosial media.
Kemenag akan memulai perpustakaan unggulan ini dari dua tempat yakni di MTs Babul khaer dan MAN Bulukumba. "InsyaAllah kita akan kembangkan ke sekolah dan madrasah lain termasuk pesantren," ujarnya.
Sementara Ustad muda Ikhwan Bahar menyatakan lounching perdana gerakan membaca buku ini akan di adakan pada tanggal 01 Desember mendatangdi pesantren Babul Khaer Bulukumba dengan mengundang beberapa unsur terlibat, dan dia sudah menyusun sejumlah program dan strategi untuk memperkaya referensi buku di perpustakaan percontohan ini, sebagai khazanah menjadikan buku sebagai jendela dunia termasuk SDM pengelolanya.
Rencana mulia ini telah kata usrad gaul ini, dia sudah sampaikan ke Pemda dan hasilnya Pemda mendukung penuh rencana tersebut, termasuk perpustakaan daerah yang telah ada di Bulukumba juga dukungan dari para orang tua siswa sebagai saran belajar dan beramal soleh karna amal jariyah tak selalu lewat masjid, mewariskan buku dan ilmu juga bagian dari amal soleh tambah sang ustad yang juga guru madrasah Aliyah Bontomacinna ini. (Aso/Jn)
0 komentar: