Pada rapat itu selain membahas rencana anggaran yang akan diusulkan ke Pemkab Bulukumba untuk tahun anggaran 2017, juga membahas persiapan seluruh cabangbolah raga dalam menghadapi pra porda yang rencananya digelar pada Pebruari mendatang.
Menariknya karena rapat tersebut dihadiri kepala Kesbang Bulukumba A.Mappaita yang menjelaskan agar seluruh cabang olah raga melaporkan kepengurusannya ke kantor Kesbang, agar bisa mendapatkan bantuan dana dari pemerintah melalui KONI.
Selain Mappaita, juga jadir HA.Mattampawali selaku pengurus cabor dan pengurus Koni dan menjabat sekertaris Bappeda yang banyak tahu soal rencana pengalokasian anggaran termasuk bantun untuk Koni
Demikian pula hadir H.Syafiuddin selaku pengurus Pelti, sekaligus sebagai anggota DPRD Bulukumba. Kehadiran A.Mattampawali dan Syafiuddin, banyak memberi informasi terkait prosedur untuk mendapatkan dana hibah dari Pemkab Bulukumba.
Dan untuk tahun 2017 sekaligus menghadapi pra Porda, ketua Koni HAAkkasau berharap bisa dapat bantuan dari Pemkab Bulukumba minimal Rp.1,5 Miliar yang akan digunakan pada pembinaan cabang olah raga yang akan turun pada Pra Porda dan kegiatan lainnya di masing masing cabang olah raga.
Meskipun rencana anggaran tahun 2017 baru akan dibahas di DPRD Bulukumba, namun sejumlah cabang olah raga sudah menyatakan kesiapannya ikut pada Pra Porda, bahkan beberapa cabang olah raga, optimis bisa lolos menuju Porda dan bisa mempersembahkan medali.
Ketua Koni HA.Makkasau kembali mengulang pernyataan bupati Bulukumba AM.Sukri A.Sappewali pada penutupan kejurkab bulutangkis, bagi atlit Bulukumba yang berhasil mempesembahkan medali emas pada Porda di Pinrang, bupati menjanjikan akan memperhatikan masa depan atlit tersebut. " Kami berharap pada Porda mendatang Bulukumba bisa naik peringkat minimal masuk 10 besar, Insya Allah harapan itu bisa kita wujudkan jika kita terus berlatih dan berlatif," harap A.Makkasau. (Aso)
0 komentar: