Thursday, December 1, 2016

KM. Lestari Maju Siap Memberikan Pelayanan Maksimal

MACCANEWS -- Pelayaran dilintasan Bira Pamatata, saat ini sudah dilayani, dua armada kapaln dari dua perusahaan berbeda, masing masing armada Plat Merah, KMP Bontoharu, milik PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), dan armada kapal swata, KM. Lestari Maju, milik perusahaan PT. Lestari Maju Bersama.

Beroperasinya KM. Lestari Maju, terhitung Kamis, pekan lalu, 24 Nopember, setidaknya dengan segala kekurangan, pihak KM. Lestari Maju, mengajak untuk membangun bersama dalam melayani warga Selayar, disektor perhubungan transportasi lalut khususnya di lintasan Bira Pamatata.

Hal ini disampaikan Hendra, salah seorang pengurus diperusahaan PT. Lestari Maju Bersama, kepada beberapa wartawan, dalam pelayaran dari Bira ke Pamatata, Senin (28/11/2016).

Dikatakan bahwa, atas permintaan sebagian masyarakat Selayar, melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, kami dari pihak perusahaan, sekitar dua bulan, sudah menyampaikan apa adanya tentang kondisi kapal ini.

Meskipun mendapat kritikan dari salah satu anggota DPRD Selayar, yang mengkritisi tentang minimnya tempat duduk di cabin penumpang, kami senang tiasa berusaha berupaya dalam waktu dekat untuk membenahinya.

Hendra, katakan dalam kondisi normal, KM. Lestari Maju, buatan tahun 1989 ini, dengan Nakhoda, Kurais, selama beroperasinya dilintasan Bira Pamatata hanya ditempuh kurang lebih 1,5 jam dengan jarak kurang lebih 18 mil dalam kecepatan 8 – 9 knot perjam.

Kondisi penyeberangan di lintasan Bira Pamatata, jauh berbeda dengan lintasan di Pontianak dengan arus sungai yang cukup kencang dan rata rata kami menggunakan kapal pemandu untuk menyusuri sungai, sehingga Hendra katakan bahwa “kami pesungai bukan pelaut.

Sebelum beroperasi dilintasan tersebut, KM. Lestari Maju melintasi Jakarta – Pontianak, dengan status kapal Roro, dengan 1435 GT yang mampu mengangkut Truk angkutan barang kurang lebih 30 unit.

Harapan kami selaku pelayan masyarakat dan masyarakat mau menerima kami tentunya mengutakan keselamatan dan kelancaran penumpang sehingga perekonomian tetap lancar.

Prinsipnya kita tetap mengedepankan pelayanan terbaik dan prima tetapi bukan bersaing. Dalam kondisi tertentu, cukup disayangkan jika warga Selayar, yang tertinggal di pelabuhan berhari hari, baik dipelabuhan Bira maupun dipelabuhan Pamatata, hingga 2 sampai 4 hari. Hal ini diharapkan tidak lagi terjadi. (Deng/Jn)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.