Ketua DPD LDII Kabupaten Takalar Muhammad Syahrul mengatakan, penanaman mangrove ini dilakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup. “Kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian LDII terhadap bumi di mana secara umum kita semua ingin hidup secara nyaman,” kata Muhammad Syahrul di Takalar, Selasa (20/12/2016).
Ia menambahkan, pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. “Akar pohon mangrove juga menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi dan diharapkan bisa ikut mengatasi buruknya ekosistem di wilayah pantai dan tambak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua LDII Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul dan Ketua LDII Takalar Muhammad Syahrul telah bertemu Sekda Takalar Nirwan Nasrullah membahas pelaksanaan penanaman mangrove ini.
Muhammad Syahrul menilai, penting untuk membangkitkan semangat dan membudayakan gerakan menanam dan memelihara pohon kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Takalar.
Dalam kegiatan kerjasama Pemda Takalar dan LDII Takalar ini, akan ditanam 2.500 bibit mangrove. “Sedangkan peserta yang akan berpartisipasi dalam penanaman sebanyak 300 sampai 400 orang,” katanya.
Menurut rencana, penanaman mangrove ini akan diikuti unsur Muspida Takalar, diantaranya Sekda Takalar Nirwan Nasrullah, Ketua DPRD, Dandim 1402, Kapolres, Kadis Pertanian, Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Pengurus MUI, dan ormas Islam lainnya. (*)
0 komentar: