MACCANEWS--Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) harus transparan dalam hal retribusi parkir. Menurut dia, banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor tersebut, kurang berjalan maksimal. "Terutama di kawasan Pelabuhan, disana besar potensinya. Dishub dan Pelindo harus transparan,"kata Rahmat.
Dia mengungkapkan, sampai sejauh ini belum ada kejelasan tentang berapa jumlah besaran kontribusi PT Pelindo ke Pemerintah kota, khususnya pada retribusi parkir. Disamping mengedepankan transparansi PT Pelindo dan Dishub, kata Rahmat, harus punya metode untuk mengantisipasi kebocoran retribusi parkir tersebut.
"Ada dua retribusi di Pelabuhan, kebersihan dan parkiran. Antisipasi kebocoran harus dilakukan karena disana sangat rawan terjadi,''kata legislator Partai Demokrat ini.
Sehingga, kata dia, portal yang ada di Pelabuhan harus dimanfaatkan secara maksimal. Target PAD dari sektor parkir tahun 2016 lalu sebesar Rp 1 milyar. "Sementara yang dipenuhi hanya Rp470 juta, jauh dari target,"ungkapnya.
Skertaris Daerah kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara, sebelumnya mengungkapkan, Pemerintah Kota akan mengkaji ulang menganai persoalan kontribusi dari sektor Pelabuhan tersebut. "Ya, kita akan lakukan kajian tentang bagaimana besaran dan kejelasan terkait persoalan kontribusi BUMN itu ke Pemerintah Daerah,"jelas Mustafa. (lan)
0 komentar: