Dihadapan ratusan warga Makassar asal kabupaten Enrekang tersebut Danny memaparkan perjalanan kota berjuluk kota Anging Mammiri ini hingga bisa meraih kepercayaan dunia seperti saat ini.
Menurut Danny apa yang diraih saat ini bukanlah datang begitu saja. Melainkan hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat yang secara kompak bersama pemerintah.
"Kita diundang berbagai even internasional, tentu hal ini tidak datang begitu saja dan alhamdulillah Makassar berkali- kali sebagai pembicara utama," paparnya.
Beberapa even internasional yang dimaksud di antaranya, pada ulang tahun ke 50 Asian Depelovement Bank (ADB), hanya dua pembicara dari Indonesia yaitu meneteri keuangan RI Sri Mulyani dan Danny Sendiri sebagai wali kota Makassar.
"Saat itu seorang wartawan nasional mewawancarai vice president ADB, ia bertanya kenapa bantu Makassar. vice president bilang kami tidak bantu Makassar namun memang pantas dapat bantuan," ungkap Danny. Berkat hal tersebut Makassar mendapat bantuan pulahan miliar rupiah untuk perbaikan sanitasi dari ADB.
Danny juga pernah membawa Makassar mewakili Indonesia memenuhi undangan presiden Amerika Serikat saat itu Barack Obama pada kegiatan The ASEAN Ekonomic Community (AEC) di San Fransisco. Hadir sebagai pembicara dari Indonesia saat itu masing- masing presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan Thomas (Tommi) Lembong, dan Duta bersar Indoenesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Danny adalah satu- satunya wali kota dari Indonesia yang juga diundang berbicara di forum bergengsi tersebut.
Rupanya Makassar kata Danny telah menjadi sorotan dunia. "Trust atau kepercayaan itu tidak turun dari langit. Tapi ia diperoleh dari lorong- lorng kecil yang terangkat martabatnya karena ada public engagement (keterlibatan masyarakat) yang kemudian menimbulakan partisipasi pada berbagai program pemerintah seperti Lorong Garden dan sebagainya," ungkap Danny.
0 komentar: