Uniknya TK ini karena terletak di dalam lorong buntu, kira-kira 100 Meter dari bibir jalan raya.
Meskipun fasilitas sarana dan prasana yang belum mumpuni tapi antusias para siswa(i) untuk belajar sangatlah besar.
Terlihat saat Danny Pomanto memasuki ruang kelas para Siswa(i) nampak keriuhan dari suara anak-anak berumur 4-5 tahun itu bersorak.
Danny pun memulai dialog sederhana. Awalnya, Danny bertanya apakah ada diantara para siswa yang suka bernyanyi. Sontak para siswa menawarkan diri dengan berani untuk bernyanyi.
Tak hanya itu, Danny juga memberikan pengetahuan kepada mereka mengenai fungsi-fungsi alat indera yang dimiliki oleh manusia.
" Kalau kita bernyanyi pasti kita mendengar dengan telinga? Telinga itu adalah salah satu alat indera yang sangat penting," ucapnya.
Berbakti kepada orang tua, berfikir positif dan banyak bertanya, kata Danny itu merupakan cara untuk menjadi kaya. Hal-hal kecil tersebut diajarkannya agar menumbuhkan kecintaan anak anak pada orang tua serta tidak saling mencela terhadap sesama.
Dalam kunjungannya juga Danny berjanji akan memberikan bantuan secara pribadi untuk melengkapi fasilitas sarana prasana dalam menunjang kesuksesan belajar para siswa (i).
" Kita harus memberikan sarana dan prasarana yang mumpuni kepada para generasi penerus bangsa," ungkapnya.
Karena kata Danny, proses pertumbuhan dalam dunia pendidikan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang demi menunjang masa depannya kelak.
0 komentar: