Hal ini untuk pertama kalinya Pemkot Makassar mempunyai cadangan beras sendiri sebagai cadangan beras Pemerintah Kota Makassar yg dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Tahun 2017.
Sri Sulsilawati mengungkapkan, Pemkot Makassar saat ini mempunyai cadangan beras sebanyak lima ton yang akan digunaka untuk mengantisipasi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sekarang kita punya lima ton beras yang akan digunakan untuk jaga-jaga ketika terjadi kondisi yang tidak diinginkan seperti bencana atau pun musibah. Intinya untuk antisipasi kerawanan pangan” ungkapnya.
Kabid Kerawanan Distribusi dan Cadangan Pangan, Drs. Moch Azhary, M.Si. turut mendampingi Kadis Ketahanan Pangan dan menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.
Kedepannya untuk Tahun Anggaran 2018, ada sekitar 10 ton cadangan beras yang sementara direncanakan. Ketika cadangan beras tahun ini tidak terpakai, itu akan tetap menjadi stok cadangan di tahun 2018 mendatang.
“Untuk tahun depan, akan tetap kita rencanakan stok cadangan beras. Cadangan beras tahun ini kalau tidak digunakan, masih bisa disimpan untuk tahun berikutnya. Tapi harus diperbaharui melalui rekonsiliasi setiap enam bulan. Misalnya stok sekarang lima ton berdasarkan Tahun Anggaran 2017, dan tidak dipakai, itu masih akan tetap tersimpan untuk waktu berikutnya, jadi tidak hangus” ungkap Sri Sulsilawati.
0 komentar: