Besarnya insentif yang diterima setiap guru sekolah minggu Kristen dan Hindu atau rohaniawan sebesar Rp 1.000.000,00 (sebelum dipotong pajak), Total anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah kota Makassar sebesar Rp 595.000.000,00 yang bersumber dari APBD Makassar Tahun Anggaran 2017.
"Pembinaan rohaniawan menjadi kepeduliaan yang paling mendasar bagi pemerintah," kata Wali Kota Danny. Peran rohaniawan sangat dibutuhkan untuk membina mentalitas warga kota utamanya anak usia didik dan generasi muda. Kedua entitas masyarakat itu nantinya melanjutkan estafet pembangunan di Makassar, Indonesia bahkan dunia.
Mentalitas yang dibangun dan dibina sejak dini akan melahirkan generasi yang unggul. Generasi yang mampu memuliakan diri, lingkungan, dan orang sekitarnya. Generasi yang mampu membangun kotanya tanpa mengabaikan nilai - nilai kearifan lokal.
Makassar kata Danny, telah tumbuh menjadi rumah besar bagi seluruh warga Makassar dari berbagai latar belakang agama, sosial, pendidikan, dan profesi.
Toleransi antar umat beragama dan sikap saling menghargai antar warga lanjut Danny telah memperkuat Makassar tumbuh sebagai kota dunia dengan berbagai capaian prestasi. Hal itu lanjut Danny tak lepas dari sentuhan tangan dan hati dari rohaniawan.
Diketahui ada 524 guru sekolah minggu, dan 71 rohaniawan yang menerima insentif sore tadi. Penyerahannya berlangsung secara simbolis dan akan dilanjutkan selama sepekan.
"Rohaniawan dapat mencairkan insentifnya di Bagian Kesejahteraan Rakyat, Menara Balaikota Lantai 3 selama hari kerja. Terhitung sejak hari ini hingga pekan depan," tandas Kabag Kesra Aswis Badwi usai penyerahan simbolis.
0 komentar: