Bahkan, pernyataan dukungan tersebut juga dilontarkan dari Mantan pemain PSM Makassar era 1980-an Lukman Sulaiman. "Masa wali kota terbaik di indonesia diperlakukan begini. Kita dari mantan pemain dan komunitas suporter pasti tidak tinggal diam, kita akan berjuang, mendukung wali kota kita dua periode, Ewako Pak DP," tandasnya, Jumat (15/12/2017).
Menurut ketua tim suporter Hasanuddin tersebut, seharusnya parpol berpikir jernih terkait mana seharusnya figur yang pantas untuk menahkodai Makassar ke depan. "Tapi sayangnya, keputusan parpol terkesan terlihat tidak rasional lagi. Cenderung mengabaikan aspirasi rakyat, terkesan hanya kepentingan golongan saja. Mereka (parpol) meninggalkan komitmen dan mekanismenya sendiri kepada pak DP," sesalnya.
Sementara itu, pencinta PSM Makassar, Andi Saddapotto menyoroti, Munafri Arifuddin menjabat CEO PSM Makassar dimana banyak pemain tak terurus dengan baik sehingga klub kebanggaan warga Makassar tersebut kembali puasa prestasi.
"Penyebabnya bahwa managemen tak profesional mengelola, karena sering fokus pada pencalonan Wali Kota Makassar. Ini sangat disayangkan olahraga masuk pada dunia politik,"kata ketua RT 4/ RW 4 Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya ini. (*)
0 komentar: