Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, sosialisasi akreditasi puskesmas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien."Selain itu, agar menunjang perlindungan bagi sumbernya manusia kesehatan serta kelangsungan hidup," ujarnya.
Menurutnya, dalam upaya optimaliasasi peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan telah diatur dalam peraturan meter kesehatan RI nomor 75 tahun 2814 tentang pusat kesehatan masyarakat. Dan permenkes nomor 46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas. Lanjut dia.
Akreditasi buka hanya sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikasi akreditasi, melainkan untuk meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan pubkik sesuai program pemerintah.
Oleh sebab itu kata Naisyah, dalam rangka upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat kota Makassar, Dinkes telah melakukan upaya pelayanan kesehatan dasar yang merupakan langka awal, yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan begitu diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi dengan dengan harapan semua pihak. "Sesuai dengan program dan visi-misi kota Makassar, (Makassar sehat dan nyaman untuk semua menuju kota dunia)," tuturnya.
Saat ditanya perihal jumlah puskesmas di kota Makassar, yang telah terakreditasi hingga saat ini. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Makassar, Sri Rimayani menjelaskan, sejak tahun 2015-2017 telah dilakukan Survei Akreditasi sebanyak 35 puskesmas.
"Total 46 puskesmas di Makassar.Akreditasi tahun 2016 sebanyak 21 puskesmas dengan hasil. Dasar 13 puskesmas, Madya 6 Puskesmas, utama 2 puskesmas. 2017 sebanyak 14 puskesmas dengan hasil yaitu. Dasar 1 puskesmas, Madya 4 puskesmas dan utama 2 puskesmas," ungkapnya.
Dia menambahakan, tahun 2018 ini, akan dilakukan survei akreditasi bagi 6 puskesmas sedangkan 6 puskesmas untuk 2019 nanti.
"Persiapan akreditasi tahun 2018 sebanyak 6 puskesmas, sedangkan tahun 2019 akan dilakukan akreditasi 5 puskesmas," pungkasnya.
0 komentar: