Danny yang diundang produser Film Halo Makassar, Amril Nuryan Andi Ashari Aranniri, juga memboyong istri tercinta, Indira Jusuf Ismail, serta koleganya.
Turut mendampingi juga para tim DIAmi (Danny-Indira) seperti, Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Fatmawati, Maqbul Halim, Yusuf Gunco.
Sebelum masuk ke Studio 21 MP, Danny dan istri mendapat hadiah baju ‘Halo Makassar’ dan langsung dipakai saat menonton.
Para pemain Halo Makassar juga ikut nonton bersama Danny Pomanto diantaranya Rizaf Ahdiat yang berperan sebagai Diat, Anggu Batari sebagai Anggu dan bebepa pemeran lainnya.
Usai menonton, Danny ‘dikepung’ pengunjung Studio 21 MP untuk bersalaman hingga berfoto bersama. Bahkan pemeran film Halo Makassar juga tak ketinggalan foto bareng Danny.
Teriakan-teriakan “oppoki” dan teriakan “dua” dalam ruangan Studio 21 MP terus menggema. Bahkan pemeran Halo Makassar seperti Anggu Batari tak ragu berfoto bersama Danny dengan simbol ‘dua jari’.
Danny-Indira (DIAmi) mendapat nomor urut dua dan didalam kampanye mensosialisasikan nomor dua dengan simbol dua jari.
“Saya bangga dengan film Halo Makassar ini, ceritanya sederhana tapi mampu mengeksplor akting anak-anak Makassar yang luar biasa,” kata Danny Pomanto usai nobar film Halo Makassar.
Menurutnya, cerita dalam film tersebut tidak menenggelamkan kultur budaya Makassar, dan telah banyak film hasil produksi dari Makassar itu ternya dapat berjaya.
“Saya kira kita bangga, dulu kita malu kalau selain Makassar, tapi dengan Halo Makassar dan film-film sebelumnya memberikan keyakinan bahwa film Makassar bisa juga menginternasional,” tutup Danny. (*)
0 komentar: