Ketua Panitia, Ardiansyah Abiding menjelaskan, tournament kali ini akan diikuti oleh 9 tim laki-laki dan 4 tim perempuan yang akan berpartisipasi nantinya.
“Tadinya ada 5 tim putri yang berpartisipasi, namun karena alasan teknis sehingga membatalkan keikutsertaannya, sementara untuk tim putra sudah final 9 tim akan hadir pada tournament bergensi ini,” ungkap Ardiansyah pada sesi jumpa pers di Hotel Asyra, Jalan Maipa, Makassar (27/09/2018).
Selanjutnya Ardiansyah memaparkan Tim yang jadi peserra tournament ini baik putra maupun putri, sebagai berikut :
Untuk Putra :
1. Lakidende (Kendari)
2. Piccadilly (Makassar
3. Pirates (Samarinda)
4. Saburai (Lampumg)
5. Malaysia NT (Timnas Malaysia)
6. Singapore NT (Timnas Singapore)
7. Philippines NT (Timnas Fillipina)
8. Bedford (Australia)
9. JQFP Saskatoon (Canada)
Untuk Putri :
1. Prambors (Jakarta)
2. Piccadilly (Makassar)
3. Lakidende (Kendari)
4. Stringers (Australia)
Tim-tim yang yang berkompetisi ini, dikatakan oleh Ardiansyah adalah tim-tim elit yang memiliki nama besar di kanca softball dunia, bahkan untuk tim nasional.
Tournament kali ini bahkan akan dijadikan uji coba oleh beberapa Timnas yang bergabung pa tournament ini menjelang Sea Games 2019, Fillipina mendatang
Sementara itu Sekretaris Jenderal PB Perbasasi Sulsel, Andi Hudli Huduri sangat berharap, dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini, para pemain Indonesia dapat memetik pengalaman, serta mempelajari teknik bermain para pemain dunia.
“Output yang kita harapkan dari kompetisi seperti, Indonesia mampu juga mengikuti kejuraan-kejuraan berskala International dengan hasil yang memuaskan,” ungkap Andi Hudli Huduri.
Lebih lanjut Andi Hudli Huduri menjelaskan setelah melaksanakan Makassar Open 2018 ini, Indonesia akan ikut Sea Games dan kita menargetkan medali emas untuk cabang olahraga Softball ini.
“Dengan adanya kejuraan ini, kita harap para atlet nasional kita termotivasi untuk memberikan yang pada ajang Sea Games yang akan datang ditahun 2019,” tutupnya.
0 komentar: