ACCARITA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr A Naisyah Tun Azikin mengungkapkan setiap bulan layanan mendapatkan 1.000 pasien dari home care 112.
Hal ini dia sampaikan di sela-sela Pencanangan Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Kesehatan.
Di Jl Gunung Lompo Battang, Lorong 95, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulsel, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, selama ini layanan 112 sangat membantu pelayanan bisa dekat ke masyarakat.
Selama setahun, Dinas Kesehatan bisa mendapatkan pasien minimal 7 ribu orang.
"Banyak yang masuk juga bahkan lebih dari 7 ribu, cuman kalau sakit flu dan penyakit ringan lainnya kita berikan saja resep obat," katanya.
Apa saja kata mantan penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar ini, saksikan videonya di channel YouTube Tribun Timur!
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan ketika kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Makassar maka bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jl Lompo Battang, Lorong 96, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulsel, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, arah program ini adalah bagaimana supaya IPM Makassar lebih baik.
"Berbagai prestasi dan penghargaan kota Makassar, camat dan lurah selanjutnya harus bisa berpartisipasi aktif kepada kader PKK dan kesehatan," kata Iqbal Suhaeb.
Ia berharap Makassar lebih bisa meraih prestasi terbaik ke depan.
"Semua stakeholder seperti camat lurah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bisa menjadi motivator sehingga bisa meningkatkan prestasi," katanya.
Ia pun berharap kegiatan ini angka kematian ibu bisa turun.
Angka kematian ibu tahun 2017, 19,22 persen.
"Tahun 2018 agak sedikit turun hampir mendekati angka 20 persen. Artinya, angka kematian ibu masih perlu diturunkan," katanya.
Setelah itu, Pj Wali Kota Makassar, meresmikan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Makassar. (*)
0 komentar: