Mulai dari sarana dan prasarana, kualitas sumber daya manusia, seperti kapasitas dan kompetensi kader Posyandu, hingga peningkatan pelayanan kesehatan, utamanya bagi ibu dan anak.
Hal ini disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat, Itha Anwar dalam Pertemuan Sosialisasi Revitalisasi Posyandu bersama seluruh ratusan kader di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau, Makassar. Jumat (12/4/2019).
“Kenapa harus revitalisasi Posyandu? Karena Posyandu adalah layanan yang paling dekat untuk menjaga keseharan ibu hamil, ibu nifas, dan anak. Kami menilai perlu untuk ditingkatkan kualitasnya” ungkap Itha Anwar.
Dia berharap semua Posyandu yang ada di Makassar bisa seperti Posyandu Bougenville di Kelurahan Bulurokeng yang meraih juara tingkat nasional tahun ini.
“Ini bukan soal juaranya, ini soal melayani masyarakat. Minimal setiap kecamatan punya satu yang sudah terintegrasi sepeti di Bulurokeng,” katanya.
Mengenai sumber anggaran, dia menyebutkan bahwa Dinkes Makassar telah mengajukan revitalisasi ke Dewan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Makassar.
“Kita sudah mengajukan ke Dewan TSLP. Kupikir persoalan pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
0 komentar: