ACCARITA - Penurunan kunjungan wisatawan ke Kota Makassar berpengaruh langsung terhadap tingkat, okupansi Hotel di Kota Makassar pada Semester I periode Januari-Juni 2019
Jumlah penurunan okupansi hotel di Kota Makassar pada semester yang sama 2018-2019 sebesar 644 okupansi sementara semester I 2019, jumlah Wisatawan Nusantara (Wisnus), sebanyak 1,937,535 orang, sedangkan semester I 2018 lalu, sebanyak 2,550,761.
Adapun rincian Okupansi Hotel dari semester 1 2018-2019 sebagai berikut.
Hotel Bintang 5
Januari : 49
Februari : 52
Maret : 55
April : 52
Mei : 54
Juni : 49
Hotel Bintang 4
Januari : 56
Februari : 66
Maret : 60
April : 62
Mei : 65
Juni : 65
Hotel Bintang 3
Januari : 55
Februari : 66
Maret : 59
April : 64
Mei : 67
Juni : 61
Bintang 2 & 1
Januari : 51
Februari :58
Maret :56
April :53
Mei :49
Juni :43
Non Bintang
Januari :61
Februari :64
Maret :49
April :70
Mei :78
Juni :85
Total Okupansi Hotel Semester 1 2018: 1774
Okupansi Hotel di Kota Makassar Semester 1 2019
Hotel Bintang 5
Januari : 34
Februari : 32
Maret : 35
April : 29
Mei : 34
Juni : 31
Hotel Bintang 4
Januari :41
Februari :12
Maret :40
April :42
Mei :36
Juni :37
Hotel Bintang 3
Januari :45
Februari :41
Maret :48
April :41
Mei :37
Juni :37
Bintang 2 & 1
Januari :36
Februari :38
Maret :39
April :25
Mei :28
Juni :33
Non Bintang
Januari :43
Februari :39
Maret :43
April :59
Mei :47
Juni :54
Total Okupansi Hotel Semester 1 2019 : 1130.
Sebelumnya, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran, Dinas Parawisata Kota Makassar, Anriany Saleng menjelaskan dampak penurunan jumlah wisatawan lokal ke Kota Makassar, disebabkan oleh dampak nasional, seperti momen Pemilihan Umum (Pemilu) pada bulan April.
Momen tersebut sambung Anriany, yang menjadi perbincangan hangat terkait isue tiket mahal, hal ini membuat wisatawan menurun.
Adanya penurunan Wisatawan ke Kota Makassar, hal ini berdampak langsung terhadap okupansi hotel.
“Seperti yang kita lihat dampaknya secara nasional, pertama pengaruh politik, dan pengaruh tiket mahal di domestik. Orang jadi berpikir orang yang bisa melakukan perjalanan ya yang betul-betul sudah terencana,” ucapnya, Senin (15/7/2019).
Meski demikian, kebijakan dari Pemerintah yang mulai menerapkan penurunan harga pesawat maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), setidaknya, kata Anri kembali mampu mendongkrak kunjungan wisatawan secara perlahan untuk berkunjung ke Makassar.
“Harapan kami tetap selalu berusaha untuk berpikir positif artinya. Adanya kebijakan ini ya kurang lebih sedikit membantu peningkatan mudah-mudahan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.” ungkapnya.
0 komentar: