ACCARITA - Malam pesta rakyat HUT ke-74 RI di Kecamatan Wajo, Makassar dimeriahkan kesenian tradisional Barongsai.
Barongsai yang juga menjadi ciri khas kecamatan ini terlihat menjadi tari pembuka sekaligus menjemput kehadiran Sekda Kota Makassar Muh. Ansar saat tiba di tempat itu.
Saat sambutan, Sekda Ansar menyampaikan apresiasinya atas terselenggarannya malam puncak HUT ke-74 RI di kecamatan tersebut. Baginya, peringatan kemerdekaan ini sekaligus yang paling meriah di Makassar.
“Acara di sini saya kira yang terbaik di Makassar,” puji Ansar.
Kegiatan berlangsung dengan penuh suka cita dan antusias tinggi warga Wajo di Pelataran Barat New Makassar Mall (Pasar Sentral) Minggu kemarin.
Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Makassar Yunus Hj, mantan anggota DPRD Makassar Haeruddin Hafied, Ketua Walubi Yongris Lao, dan Camat Makassar Ansar Kalam.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Yongris Lao menceritakan Kecamatan Wajo sebagaimana peta yang dibuat tahun 1840 adalah pusat pertama Kota Makassar. Saat itu Wajo memang sudah menampakkan diri sebagai wilayah multi etnis dan ras. Ada ras Belanda, Cina, Ende, Melayu, Arab, dan Butun.
“Jadi memang di tempat ini adalah kota niaga tempat yang nyaman berdagang dan berbisnis. Sudah merupakan daerah yang sangat ramah terhadap berbagai ragam budaya,” katanya.
Karena itu lanjutnya, daerah tersebut bisa menjadi percontohan sebagai tempat yang sangat menghargai keberagaman.
Sehingga cita-cita kemerdekaan Indonesia bisa terwujud dan dinikmati seluruh warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan etnik dari tempat tersebut.
0 komentar: