Menjelang ramadan, Dinas Pertanian Dan Peternakan (DP2), Bidang Peternakan menggelar sidak pemeriksaan dan pengujian sampel produk olahan daging di Pasar Terong dan Swalayan Gelael, Makassar. Kamis (2/5/2019)
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Andi Herliyani, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Makassar. Ia mengutarakan, sidak tersebut digelar menjelang bulan ramadan, guna menjaga persedian daging dan kelayakan konsumsi daging olahan, agar nantinya tidak menimbulkan masalah.
“Sidak kami gelar, guna memastikan bahwa kondisi ketersedian daging layak konsumsi, mengingat di bulan ramadan konsumsi daging di masyarakat mengalami peningkatan,” ungkap Herliyani.
Dalam sidak tersebut, pengujian sampel dilakukan kepada produk olahan peternakan, seperti Daging Sapi, Daging Ayam, Daging Kambing, yang diambil dari pasar Terong dan Swalayan Gelael.
Semua sampel diperiksa di atas Mobil Lab Kesmavet Keliling Meat Care dengan jenis pemeriksaan seperti Uji Kandungan Formalin, Uji Boraks, Uji Pork Detektion. Hasilnya, ditemukan sekitar 4,232 kilogram daging tak layak konsumsi dari kedua pusat belanja tersebut.
Selain itu, ditemukan pula daging sapi lokal tidak mempunyai sertifikat halal dari asal daging sapi yang ditemukan di swalayan Gelael dan telah berwarna hitam dan setelah diuji dengan uji kesempurnaan pengeluaran darah. Ditemukan bahwa daging tersebut mengeluarkan darah yang tidak sempurna.
0 komentar: