Monday, August 15, 2016

Kisah Pasangan Keluarga Sejahtera Sampai Diundang ke Istana

 Rahim  dan Hartatiyah Pasangan keluarga Sejahtera Harmonis


MACCANEWS -- Peserta Keluarga Berencana menjadi impian sejak awal pernikahan pasangan Abdul Rahim – Hartatiyah tahun 1983 silam. Pasalnya selain karena status keduanya belum memiliki pekerjaan tetap, juga karena selama ini sering mengikuti sosialisasi dari pemerintah terkait soal KB.

Diawal pernikahan Rahim – Hartatiyah, keduanya sepakat untuk menunda kelahiran. "kami menikah Januari 1983. Dan sepakat untuk menunda kelahiran dengan mengikuti program Keluarga Berencana, saat itu isteri saya yang menjadi peserrta KB dengan menggunakan suntik," jelas Rahim saat bincang –bincang dengan maccanews usai dilepas oleh bupati Senin (15/8/2016).

Setelah menunda kelahiran, dan keduanya sepakat untuk memikirkan mendapatkan keturunan. Maka pada tahun 1985, anak pertamanya lahir dan Alhamdulillah anak pertamanya kini sudah bekerja sebagai Dokter umum disalah satu rumah sakit. Setelah anak pertamanya lahir, sambung Rahim, dia bersama isterinya kembali sepakat untuk melanjutkan program KB dengan menggunakan alat kontrasepsi pil.

Selanjutnya, setelah putri pertamanya, menginjak usia 4 tahun, kemudian sepakat lagi untuk menambah satu orang anak lagi, sehingga pada saat itu dia tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi, apalagi usia putrinya sudah memasuki 4 tahun.

"Alhamdulillah setelah usia putri pertama saya menginjak 5 tahun, putrid kedua kami pun lahir dan Alhamdulillah kini mengenyam pendidikan pasca sarjana di IPB Bogor," cerita Rahim yang dibenarkan isterinya.

Setelah anak keduanya lahir, kedua pasangan suami isteri ini kembali sepakat untuk melanjutkan program KB. Kali ini, kata Rahim, bukan lagi isterinya yang menjadi peserta KB, tetapi dia yang menjadi pengguna KB.

"Setelah memasuki usia 2 tahun anak kami yang kedua, saat itu saya putuskan menjadi peserta KB dengan program Vasektomi. Jadi sayalah yang pertama kali di Bulukumba menjadi peserta Vasektomi, disusul A. Patabai Pabokori yang ketika itu menjabat Bupati Bulukumba,"  ungkap Rahim, yang tahun ini memasuki usi 58 tahun dan bersamaan denga usia pensiun Rahim bersama isterinya dan mendapatkan undangan ke Istana Negara menghadiri upacara memperingati hari kemerdekaan RI ke 71.

Diakui, menjadi peserta KB, tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan penghargaan atau undangan ke Istana  Negara, tetapi betul-betul atas kesadaran dia besama isterinya, bahwa mengikuti program KB,  jiwa atau batinnya lebih tentram, sekaligus menjadi pusat berbagai ilmu, berbagai nasehat dan pusat pemuliaan diri sendiri.

"Kami tidak pernah membayangkan akan mendapat undangan ke Istana Negara, melali program KB, karena awalnya kami ber KB hanya untuk mengatur jarak kelahiran sekaligus membatasi anak. Alhamdulillah, anak pertama kami sudah dokter dan anak kedua kami saat ini mengenyam pendidikan di Pasca Sarjana IPB Bogor," tuturnya, sambil menambahkan, seandainya anak lebih dari 3 orang, belum tentu dia mampu membiayai pendidikan anaknya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada  Bupati Pemerintah AM.Sukri A.Sappewali yang memberi apresiasi kepada kami dan terkhusus kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPPKB Achmad Syukri, Sekertaris BPPKB Hj.Darmawati bersama seluruh jajarannya yang selama ini aktif memberikan pembinaan kepada kami," Jelasnya. (R18/Jn)

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Disdag Makassar Gelar Operasi Pasar Murah, Begini Harapannya
    02.08.2019 - 0 Comments
    ACCARITA - Warga Kelurahan Tello, Kecamatan Panakukkang begitu antusias mendatang pasar murah yang digelar oleh Dinas…
  • Perkerasan jalan sertu desa seppong kec. Belopa Utara diduga tidak sesuai bestek Lsm MKR angkat bicara
    11.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Pelaksanaan pembangunan desa di dusun sarrang allo desa seppong kec. Belopa kab. Luwu dan menelan dana…
  • Penampilan Kaum Difabel untuk F8 Jadi Magnet Pengunjung
    07.09.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Meski baru gladi, namun pementasan kaum difabel yang akan tampil pada Makassar International Eight…
  • Nama Dandim Sinjai di Catut, Ketua DPRD Sinjai Tertipu
    10.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Tindak pidana penipuan tidak pandang bulu, siapapun korbannya jika punya kesempatan para penipu ini pasti…
  • Napi Kabur Diciduk di Poso
    16.05.2017 - 0 Comments
    IlustrasiMACCANEWS--Rizal Budiman (22), terpidana seumur hidup atas kasus pembunuhan di Jayapura, yang beberapa waktu…
  • Sopir Pete-Pete akan Gelar Unjuk Rasa Tolak Angkutan Online
    11.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Sopir pete-pete (Angkot) dari Maros, Gowa dan Makassar akan menggelar aksi unjuk rasa menolak angkutan…
  • Lelang Ulang Proyek Tambat Labu
    18.07.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS, Bantaeng -- PT. Marsa Maiwa Lestari merasa kecewa apa yang menjadi  hasil pengumuman lelang pekerjaan…
  • Musda DPD PAN Selayar Tetapkan Empat Formatur
    07.09.2016 - 0 Comments
    Ketua DPW PAN Sulsel, H. Ashabul Kahfi, bersama Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, dan Ketua DPD PAN, Kepulauan…
  • Kepala Dinas Kominfo Makassar Usulkan CCTV di Semua RM dan Hotel Terhubung dengan War Room
    30.07.2019 - 0 Comments
    ACCARITA - Melalui tagline Sombere dan Smart City, pengembangan pariwisata Kota Makassar lebih mencerminkan kearifan…
  • Forki Target 5 Medali Emas di Pra Porda
    14.08.2016 - 0 Comments
    Ketua Forki Bulukumba HA.Kurniady, SH, MM MBA bersama  pengurus Forki, foto bersama para atlitMACCANEWS --…
  • Rahmat Syamsu Alam : Percepatan Pembangunan Lajunya Pertumbuhan Ekonomi
    27.08.2016 - 0 Comments
    Rahmat Syamsu Alam bersama Muh. Sabir (ambologo) Penyiar Obras Radio Mesra FMMACCANEWS -- Saat kita berbicara tentang…
Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.