 |
| Ketua KPUD, Hasiruddin bersama Komisioner KPUD lainnya, memberikan keterangan kepada insan pers Selayar dalam Coffe Naight, di Warkop Pasaianak |
MACCANEWS -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Selayar senin malam (19/9/2016) menggelar diskusi yang mengusung thema Kesiapan KPUD Kab. Kep. Selayar Menghadapi Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan 2018 Dan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Diskusi santai tersebut dikemas dalam kegiatan Coffee Night bersama para insan pers yang bekerja diwilayah Selayar. Kegiatan ini berlangsung di pelataran Warkop Passianak Jl. Siswomiharjo Benteng Selayar.
Ketua KPUD Kab. Kep. Selayar, Hasiruddin S.Sos didampingi Komisioner, Darwis dan Andi Nastuti ST. S.Pd dan Masmulyadi hadir sebagai narasumber diskusi yang dipandu oleh Andi Ruslan. Selain insan pers didaerah ini, sejumlah aktivis lsm juga ikut hadir menjadi peserta.
Dalam diskusi tersebut, KPUD Kabupaten Kepulauan Selayar mengajak para Jurnalis dan Aktivis media di Selayar untuk ikut mensukseskan tiga event demokrasi yang akan digelar pada tahun 2018 dan 2019 yang akan datang. Sesuai tema yang didiskusikan, banyak saran dan masukan dari peserta diskusi yang meminta KPUD agar memberdayakan media massa lokal dalam penyebar luasan informasi dan sosialisasi ke Masyarakat Selayar. Termasuk meminta agar KPUD seyogyanya mengaktifkan media centre untuk layanan keterbukaan informasi kepada publik.
Ketua KPUD Kab. Kep. Selayar, Hasiruddin S.Sos dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini KPUD Kep. Selayar masih menunggu hasil pemutakhiran data penduduk dari beberapa sumber, diantaranya BPS dan Catatan Sipil Pemkab.
Hasiruddin mempertegas bahwa sebagai ketua KPUD Kab. Kep. Selayar, dirinya sangat berharap agar tidak ada warga di daerah ini yang hak pilihnya dihilangkan karena kesalahan pendataan.
Sementara itu Andi Nastuti ST. S.Pd komisioner KPUD Kab. Kep. Selayar menjelaskan bahwa tahapan Pemilihan Gubernur Sulsel akan dimulai pada tahun 2017 yang akan datang. Andi Nastuti juga memaparkan regulasi baru terkait pemilih dan E-Ktp, dimana warga belum seluruhnya memiliki dan masuk dalam daftar E-Ktp. Termasuk memaparkan kriteria yang akan diterapkan dalam perekrutan panitia pelaksana pemilihan yang akan datang.
Secara umum, pelaksanaan diskusi yang dipandu oleh Andi Ruslan, berlangsung cukup alot dan menarik. Diskusi berlangsung hampir tiga jam, lamanya. Sejumlah masukan dari hasil diskusi tercatat sebagai bahan masukan dalam penyusunan perencanaan kegiatan KPUD Ka. Kep. Selayar dalam menghadapi event demokrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar yang akan datang. (R23/jn)
0 komentar: