MACCANEWS - Kasus dugaan Praktek pungli dipelabuhan Nusantra Parepare kini menjadi sorotan publik. kasus ini semakin tidak terkendali lantaran preman, dan oknum pelindo seolah bekerja sama untuk melakukan Praktek pungli yang meresahkan masyarakat. Khusunya penumpang kapal laut baik yang akan berangkat maupun yang baru datang.
Pelabuhan ajatappareng ini menjadi sarang pungli, padahal diketahui jika pelabuhan ajatappareng Parepare ini sudah dikategorikan sebagai pelabuhan Go Internasional yang bebas dan bersih dari pungli
Parahnya, pelabuhan yang sudah Go internasional ini ternyata berkeliaran preman dengan leluasa melakukan pungutan liar yang diduga bekerja sama dengan oknum pihak pelindo, namun sampai sekarang pihak yang terkait khusunya PT. Pelindo yang tidak berupaya berantas para pelaku pungli sehingga menjadi tamparan buat GM PELINDO Parepare ," kata Nurtiaty Syam Minggu ( 9/10) 2016.
Lebih lanjut ditegaskan Nurtiaty Syam yang juga ketua DPD PEKAT IB Kota Parepare bahwa selain pungli yang menjadi persoalan didalam pelabuhan nusantara ini.
Salah satunya adalah Pintu terminal penumpang yang tidak dibuka, yang dibuka hanyalah pintu kiri padahal setiap ada kapal berangkat baik Pelni maupun swasta terjadi berdesak- desakan dikarenakan cuma pintu kiri yang terbuka sementara biasanya 3 kapal yang akan berangkat .
Seharusnya pintu terminal penumpang keduanya dibuka kiri- kanan agar tidak terjadi antrean panjang. "Sebab, ini juga menjadi keluhan bagi para penumpang, bukan hanya itu , penjual yang ada didalam terminal dapat mengais reskinya,"imbuhnya. (rus/mar)
0 komentar: