Banyak pengendara yang sedang melaju tiba-tiba mengurangi kecepatan atau berbelok mendadak demi menghindari lubang-lubang dengan kedalaman rata-rata 15 centimeter itu.
"Untung saya tidak terjungkal. Kalau sampai jatuh bisa bahaya, apalagi dari arah berlawanan, semua kendaraan melaju cepat karena jalan tersebut," ujar Henra (25) warga Dusun Alakkan yang baru menggilas salah satu lubang itu di Jonga-Jongae, Jumat (18/11/2016).
Menurutnya, lubang tersebut bukan lubang, tetapi "kolam". "Balong sugan mah (bolongnya seperti kolam)," ujarnya.
Hendra (25), pengendara sepeda motor lainnya, warga Desa Nepo Kecamatan Mallusetasi mengaku kesal karena dari lubang yang tergilas ban sebuah mobil boks, air menyemprot ke badannya.
"Air hujan yang tergenang kena badansaya, kalau dibiarkan bakal terus membesar lubangnya," ujarnya Sakka.
Anggota DPRD Barru H. Sirua S.Sos, dari Partai PPP mengatakan, jalan Jonga-jongae sudah mau di kerjakan tinggal menunggu SPknya, kita pakai beton bukan Aspal dengan total dana 200 juta rupiah, jadi tahun ini kita kerjakan, jalan itu berapa kali di usulkan namun tidak di perhatikan, Insya Allah kami sudah, upayakan permintaan masyarakat. (Irfan/Jn)
0 komentar: