Sembari tersenyum, Wali Kota Danny menyalami satu per satu kerumunan warga dan memenuhi permintaan selfie, dengan keramahannya, orang nomor satu Makassar itu menyapa warga yang menyambutnya.
"Sehat - sehat ji ki?" Tanya Danny dengan senyum ramah yang tak pernah lepas dari wajahnya. Kunjungan Wali Kota Danny ke Jalan Kangkung untuk menghadiri Tudang Sipulung di Masjid Ni'matullah Jalan Kangkung Timur No. 28 yang diawali dengan shalat Jumat.
"Kita jangan terjebak pada kesia - siaan waktu. Demikian juga dalam membangun kota," ingat Danny kepada jamaah shalat Jumat.
Pembangunan Makassar lanjut wali kota berlatar arsitek itu mengutamakan pembangunan di lorong - lorong jumlahnya mencapai 7.526 lorong yang tersebar di 15 kecamatan, dan 153 kelurahan.
Ia menuturkan, meski dirinya seorang konsultan arsitek yang karyanya telah mendunia, ia lebih memilih membangun Makassar dari lorong ke lorong yang diibaratkannya sebagai sel kota.
Baginya, pemerataan pembangunan harus dilakukan. Pajak yang dibayarkan oleh warga kota, dan anggaran yang pengelolaannya diamanahkan kepadanya harus dibelanjakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan warga kota Makassar.
Wali kota pemegang sertifikat tertinggi bidang arsitektur itu, tak menginginkan pembangunan yang berjalan selama masa pemerintahannya hanya dinikmati oleh segelintir orang dan meminggirkan rakyat kecil yang membutuhkan pemerintah kota sebagai pengayom masyarakat.
"Mari kita bersama - sama membangun Makassar dua kali tambah baik," ajak Danny yang disambut teriakan oppo ki' warga yang sangat antusias menyambut kehadirannya. (MC)
0 komentar: