Pemusnahan yang ditandai dengan pelemparan botol botol miras kedalam satu lubang yang sudah disiapakan yang dilakukan oleh Bupati H A Kaswadi Razak bersama anggota Forkopimda dan Ketua DPRD Soppeng, Patappaunga, kemudian botol botol miras tersebut selanjutnya dihancurkan dengan menggunakan mobil eskavator
Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Ahmad Rosma,SH disela sela acara pemusnahan kepada media ini menjelaskan, minumas keras yang dimusnahkan itu merupakan buah hasil operasi rutin yang dilakukan Polres Soppeng pada akhir tahun 2016 hinggal awal tahun 2017.
Menurutnnya minuman keras ini berasal dari Kabupaten Sidrapyang ditangkap di perbatasan Soppeng-Sidrap. Ini berkat kerjasama antara PolresSoppeng dengan berbagai elemen masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada jajaran Polres Soppeng.Kami merespon cepat setiap informasi masyarakat,dan segera melakukan tindakan cepat sebelum miras itu beredar di masyararakat.
Dijelaskan Minuman keras (Miras) yang dimusnahkan itu terdiri dari Ballo (tuak) sebanyak 4.350 liter yang diamankan dari seluruh Polsek, kemudian minuman keras (botol) dalam berbagai merek seperti Bir Bintang 20 dozt, Kopi Raja 2 dozt, jenis lapor 3 dozt, dan Bir hitam 2 dozt yang jumlahnya sekira 400 botol.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sri Muliahty Samad, yang dikonfirmasi di lokasi pemusnahan menjelaskan obat obatan kadaluarsa yang dimusnahkan itu merupakan obat obatan yang ditarik dari Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng dan seluruh Puskesma se-Kabupaten Soppeng.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sri Muliathy Samad bersama Kasat reskrim Polres SoppengAKP Ahmad Rosma SH menandatangani Berita acara pemusanahan Minuan Keras (Miras) dan Obat obatan kadaluarsa.
Bupati Soppeng, Kaswadi Razak dalam sambutannya sesaat sebelum pemusnahan selain mengucapkan terima kasih juga menyampaikan apresiasi kepada aparat Kepolisian, TNI, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam mengurangi peredaran minuman keras di wilayah Soppeng. (far/yus)
0 komentar: