Tak hanya jamaah laki - laki, jamaah perempuan pun yang didominasi usia paruh baya juga terlihat berbanjar rapi di shaft paling belakang. Seperti biasa, usai shalat Subuh, Wali Kota Danny tak lantas beranjak meninggalkan mesjid.
Ia memanfaatkan momentum shalat Subuh berjamaah bersilaturahmi bersama warganya. Menyampaikan program, kebijakan, ataupun gagasan - gagasannya untuk memajukan Makassar.
Di momentum shalat Subuh pula, Wali Kota Danny acap kali menyerap informasi dari warganya. Mengetahui sepak terjang camat dan lurah di wilayah kerjanya juga pamong yang bertugas di kantor - kantor dinas.
Tak ada sekat yang membatasi wali kota Danny dan warganya. Inilah esensi dari pemerintahan, pucuk pimpinan tak hanya duduk di belakang meja menerima dan mendengarkan laporan jajarannya.
Seringkali ia juga turun berbaur dengan masyarakat, berbincang, sekedar menanyakan kabar hingga mengecek sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap program dan kebijakan pemerintah serta mengukur apresiasi warga terhadap kinerja aparatnya.
"Alhamdulillah. Pemerintah kota dan masyarakat kembali melaksanakan shalat Subuh berjamaah semoga silaturahmi ini semakin erat," kata Wali Kota Danny.
Ia dan jamaah Shalat Subuh juga mendoakan korban tanah longsor yang menimpa warga Dusun Ujung Batu, Desa Maliowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Jumat (12/5/2017) kemarin.
Danny berharap keluarga korban yang ditinggalkan tegar dan tabah melalui musibah ini, dan korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. "Al Fatihah bagi saudara - saudara kita di Luwu Timur yang menjadi korban longsor," doa Danny.
0 komentar: