Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Muhammad Rauf, perwakilan imigran usai menyerahkan kado istimewa kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Menggunakan bahasa Indonesia yang sedikit terbata, Muhammad Rauf berbicara dari atas panggung, “Terima kasih masyarakat Indonesia yang telah menerima kami dengan baik. Terima kasih atas kebaikan hati yang tidak akan kami lupakan meski kami tidak lagi tinggal di Indonesia,” kata Rauf.
Meski mengaku tak begitu paham dengan budaya Indonesia apalagi kultur masyarakat Makassar, Rauf merasa senang dapat menetap untuk sementara waktu di Makassar sambil menanti kepastian negara ketiga yang akan menerima dan mengakuinya sebagai warga megara.
Ia terkesan dengan keramahan warga Makassar yang menerima dan memperlakukannya dengan baik. Di malam Pesta Rakyat, Rauf bersama teman sesama imigran terlihat berbaur dengan warga Tamalanrea.
Kehadirannya cukup mencuri perhatian warga yang terlihat senang dengan kehadiran mereka. Rauf juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Danny yang telah berkunjung ke Tamalanrea yang menjadi tempat bermukimnya.
“Makassar sombere terlihat di sini (Tamalanrea). Warga Makassar dapat hidup berdampingan dengan imigran. Meski berbeda bahasa, budaya, dan karakter,” kata Danny.
Wali Kota berlatar arsitek itu memuji semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti bersama warganya karena telah menjadi tuan rumah yang baik bagi para pencari suaka yang rela meninggalkan negaranya dengan berbagai sebab yang melatarbelakangi.
0 komentar: