ACCARITA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berhasil mewujudkan penambahan ruang kelas dengan mendirikan sepuluh SMP Negeri baru hasil dari regruping sekolah dasar. Namun, Inovasi tersebut perlu didukung dengan anggaran yang cukup besar.
Olehnya itu, Disdik Makassar meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendukung penuh program peningkatan kualitas pendidikan dengan membenahi sekolah-sekolah baru tersebut.
Kepala Disdik Kota Makassar, Abd Rahman Bando mengatakan, adanya sekolah baru (SMP Negeri) yang kemudian bertepatan dengan PPDB online jalur zonasi berdampak pada tingginya animo masyarakat. Sementara, ruang kelas di SMP Negeri baru terbatas, sehingga stakeholder lain diminta untuk turut membantu mendukung Disdik Makassar.
“Penambahan sekolah baru ini tidak berbasis anggaran tapi inovasi. Olehnya itu, kita minta Pemkot melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk berperan serta, minimal menganggarkan operasional disetiap sekolah baru tersebut,” jelas Rahman.
Kata Rahman, pihaknya bersama tim Disdik Makassar masih melakukan kajian dan penyusunan anggaran untuk pembenahan insfratruktur sekolah, utamanya sekolah baru yang tersebar di beberapa Kecamatan.
“Kita belum tahu estimasi anggarannya karena baru dikerja di bidang Sarana dan Prasarana,” cetusnya.
Kata Rahman, pembenahan yang dimaksud yakni rehabilitasi dan juga penambahan ruang kelas di SMP Negeri baru. “Banyak kualitas ruang belajar yang tidak memenuhi standar, tentu kita ingin lakukan ini pembenahan kelas yang sesuai harapan,” ucapnya.
Yang terpenting, lanjut Rahman, yakni pemerintah harus memikirkan ruang kelas di SMP Negeri baru. Sebab, keterbatasan kouta dan antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi perhatian bersama. Selain itu, siswa tentunya akan naik kelas dan secara otomatis membutuhkan ruang kelas baru.
Lebih jauh ia menjelaskan, pemerintah tidak boleh main-main dalam hal pendidikan. Disinilah fungsi dari TAPD yang diketuai oleh Sekda dan Bappeda memberikan perhatian ke dunia pendidikan di Makassar.
“Kita desak mereka berani mengalokasikan anggaran untuk SMP Negeri baru ini, terserah mau melalui Dinas PU atau Perumahan tapi saya minta ditambah ruang kelas baru,” katanya.
“Kalau tidak, ini akan bersoal kalau sudah naik kelas, dimana ruangannya. Ini mau tidak mau harus memiliki persepsi yang sama disemua pejabat di Kota Makassar untuk mendukung sepuluh SMP Negeri baru ini,” tambahnya.
0 komentar: