Ia duduk di deretan kursi paling depan berbaur bersama pengunjung lainnya yang malam itu menikmati pertunjukan pantun dari Komunitas Pantun Makassar, sejumlah thriller film lokal, dan film pendek asal Georgia berjudul Father.
"Makassar F8 festival yang luar biasa. Kesempatan yang sangat bagus untuk memperkenalkan budaya, dan potensi ekonomi negara ataupun kota," kata Duta Besar Zurab.
Antusiasme pengunjung yang menyesaki panggung film, fiction writer and font membuat Duta Besar Zurab betah berlama - lama di panggung yang berada di Zona empat.
Duta Besar Zurab berada di Makassar hingga 9 September 2017. Kunjungannya ke Makassar memenuhi undangan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri dan berpartisipasi di Makassar F8.
Tahun ini, Georgia menampilkan dua film pendek yang tayang pada hari pertama dan ke dua Makassar F8. Father film terakhir dari Georgia yang tayang di Makassar F8.
Keikutsertaan Georgia di Makassar F8 adalah kali ke dua. Tahun lalu, Georgia juga berpartisipasi dengan menyertakan dua film berjudul Dinola dan Coffee Break.
0 komentar: