Perangkat Closed Circuit Television (CCTV) asal Kanada seharga Rp500 juta satu unit itu dihadirkan khusus pengawasan tindakan kejahatan. Itu karena CCTV tersebut memiliki kamera keamanan single-sensor dengan kualitas 30 megapiksel. Bahkan, diklaim memiliki analitik detail meski dalam kondisi pencahayaan ekstrem.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, CCTV ini dihadirkan karena mampu menganalisis bagi pelaku kejahatan yang membawa benda tajam. Dan mampu menjangkau detail dengan menganalisis wajah pelaku kejahatan dan merekam.
“Beberapa waktu lalu kita sempat coba beberapa unit dan di uji coba di F8, hasilnya sangat baik. Kemarin ada satu motor yang hilang dan itu bisa ditemukan dan juga ada pencopet, dalam waktu 10 menit ditangani,” ujar Danny-sapaan akrab Ramdhan Pomanto.
Kepala Bidang Aplikasi informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Denny Hidayat menambahkan, kemampuan CCTV itu memang sangat tinggi. Pada uji coba di F8 lalu pelaku kejahatan dengan mudah ditangani karena kemampuan analitik CCTV ini yang berfungsi.
“Wajah pelaku langsung diketahui dan mengikuti dengan GPS keberadaan pelaku dengan cepat,” katanya. Denny mengutarakan, CCTV ini sangat mumpuni karena menyediakan area jangkauan 99 kamera resolusi atau zoom VGA tradisional. Selain itu, CCTV ini juga menyimpan kebutuhan penyimpanan dan bandwith rendah melalui integrasi dengan teknologi high definition stream management (HDSM). Sehingga lebih mudah diaplikasikan dan jalankan, serta tidak mengganggu jaringan CCTV lainnya.
“Untuk penempatannya akan diprioritaskan pada area paling tinggi di kota ini dan akan digunakan jika ada kegiatan penting. Sementara pengadaan unitnya masih dalam proses lelang, kita target bulan depan sudah ada,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar telah mengadakan tiga unit CCTV Aerial asal Korea Selatan. Memiliki kamera infra merah dan berputar 360 derajat, 46 kali digital zoom. Saat ini untuk CCTV, Makassar sudah memiliki pantauan 350 unit yang sudah terintegrasi dengan swasta.
0 komentar: