Pemerintah Kota Makassar menjadi tuan rumah pada upacara HUT kali ini. Dimana upacara tersebut digelar di kawasan reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI).
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo yang menjadi inspektur upacara mengatakan pihaknya sengaja memilih CPI sebagai lokasi upacara HUT Sulsel untuk menunjukkan bahwa reklamasi di Sulsel ini memang dibutuhkan untuk masa depan.
"Sengaja upacara ini dibawa ke sini.
Untuk menunjukan reklamasi ini di butuhkan agar kita tidak kehilangan pantai losari dan pelabuhan, reklamasi yang ada di Sulsel untuk rakyat," ucapnya.
Ia melanjutkan, reklamasi inilah perwajahan Sulsel hari ini dan besok. Akan ada banyak sekali pembangunan yang akan di bangun di atas tanah reklamasi ini.
"Akan hadir salah satu masjid terbaik di Indonesia, masjid 99 kubah, ada Wisma Negara akan di bangun, ada juga dibangun coral Centre di dalamnya ada rumah sakit bertaraf internasional ," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut SYL beberapa kali memuji dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah kota Makassar khususnya Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto yang selama ini banyak mendukung proses pembangunan di sekitar CPI. Juga kepada seluruh Kabupaten di Sulsel yang telah turut serta berkontribusi memajukan Sulsel.
"Kalau ada yang baik itu, semuanya berkat Walikota dan Bupati sekalian. Gubernur hadir sebagai bagian yang menyatukan," katanya.
Sementara itu, Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengaku bangga karena Makasar dipilih menjadi lokasi upacara peringatan HUT Sulsel. Hal ini berarti Makassar telah berperan aktif dalam proses memajukan Sulsel.
Danny juga mengucapkan selamat ulang tahun bagi Sulsel, semoga di usia ke 348 ini Sulawesi selatan dapat mengokohkan diri sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan modern.
"Semoga menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Dan menjadi andalan di Indonesia Bagian Timur," katanya.
Dalam upacara itu tampak seluruh Pangkotama hadir, bahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriyawan, Gubernur Maluku, Said Assegaf, CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo karena mereka sebagian dari 13 tokoh yang menerima lencana sebagai warga kehormatan Sulsel. (*).
0 komentar: