Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota Makassar di bawah kepemimpinan pria yang karib disapa Danny Pomanto ini mematuhi aturan kota tidak boleh memasang atribut apa pun di pohon kota. “Jangan mentang-mentang ini adalah acara kita terus aturan dilabrak seenaknya saja. Aturan harus kita tegakan tanpa pandang bulu, meskipun itu milik kita,” tegas Danny, Rabu (22/11).
Danny yang juga kandidat wali kota Makassar petahana ini langsung menegur dan mengimbau kepada seluruh tim pemenangnya agar tidak melanggar aturan dengan menempel atribut apa pun di pohon. Camat Zulkifli pun langsung mencopot seluruh banner untuk kepentingan deklarasi pasangan DIAmi yang dimaksud yang ada di wilayahnya.
“Sesuai perintah Pak Wali, semua baliho atau benner yg dipaku di pohon sdh ditertibkan oleh satgas dan Satpol PP Kec. Ujung Pandang. Ada sekitar 60 benner ditertibkan,” pungkasnya.
Menurut Zul sapaan Camat Ujung Pandang, banner-banner itu tadinya dipasang di Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Penghibur. Sekitar 20 personel diturunkan untuk kepentingan tersebut masing-masing, Satgas kebersihan 10 orang dan Satpol 10 orang.
“(Penertiban ini) Perintah langsung Pak Wali. Walaupun benner DIAmi, (tetap) ditertibkan untuk memberi contoh yg baik,” kunci Zul.
0 komentar: