Seperti halnya dengan majelis taklim pada umumnya, di mana penguatan pengetahuan seputar agama menjadi utama. Namun, yang berbeda yakni ibu-ibu juga dibekali perspektif gender dan keberpihakan terhadap anak-anak.
“Mereka kami beri pembinaan terkait gender, perlindungan perempuan dan anak,” terang Kepala DPPPA Makassar, Tenri A. Palallo.
Dengan begitu, ibu-ibu anggota majelis taklim ini bisa membantu mengawasi segala potensi kekerasan terhadap perempuan maupun anak di wilayah Buloa dan berkoordinasi dengan DPPPA Makassar.
“Jadi ibu-ibu majelis taklim bisa melatih diri, jadi kader yang baik serta memahami tentang gender. Dan turut menjaga wilayah dari tindakan kekerasan kepada perempuan dan anak,” kata dia.
Sedikitnya ada sekitar 100 orang ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok ini.
Tenri A. Palallo berharap mereka bisa betul-betul memanfaatkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar: