Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) Sulawesi Selatan yang didukung PT HM. Sampoerna Tbk Indonesia menyalurkan 5.000 masker bedah dan 100 liter cairan desinfektan ke Posko Induk Covid 19 Makassar.
Bantuan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar sekaligus Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Selasa (5/5/2020) di Posko Gugus Tugas Covid19 Makassar. Jalan Nikel Raya.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, menuturkan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi berbagai elemen lembaga atau pengusaha terhadap upaya penanganan Pandemi Covid-19 di Makassar maupun Sulsel, secara umum merupakan manifestasi secara gotong royong dalam tataran kemanusiaan.
“Pandemi ini adalah lawan kita bersama, memberikan segala upaya yang kita miliki untuk berjuang melewati masa-masa pandemi jadi ini bagian ikhtiar kita yang harus kita maksimalkan” ujar Iqbal usai menerima bantuan tersebut.
Koordinator JPK Sulsel Darwin Fatir mengatakan dukungan dari Sampoerna diharapkan mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menangani pandemi covid 19 di Kota Makassar.
Selain itu, pihaknya juga bersiap untuk mendistribusikan sejumlah item bantuan dari Sampoerna yang diperuntukkan bagi masyarakat, jurnalis dan tenaga medis untuk digunakan memproteksi diri dari potensi terpapar Covid-19.
Adapun bentuk bantuan yang segera disalurkan oleh JPK Sulsel itu yakni 750 lembar masker kain teruntuk masyarakat serta 1.000 lembar masker bedah yang direncanakan bakal menjangkau tenaga medis di Kota Makassar.
Selain itu, JPK Sulsel juga menyalurkan 100 paket higiene dan health (masing-masing berisi 2 masker kain, 1 hand sanitizer dan 14 tablet vitamin) bagi jurnalis yang saat ini berjibaku dalam garda terdepan penghimpunan dan penyampaian informasi aktual perihal situasi penanganan dan dampak pandemi di Kota Makassar.
Saat ini, JPK juga masih membuka donasi baik melalui rekening maupun pengantaran donasi barang ke Posko (Sekretariat AJI Makassar).
“Bantuan sekecil apapun akan sangat membantu tenaga medis dan masyarakat yang terdampak untuk ikut melawan penyebaran virus corona,” kunci Darwin.
0 komentar: