Dipilihnya RSUD Daya sebagai rumah sakit pembantu untuk menangani pasien virus covid-19 di Kota Makassar mendapat apresiasi dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka.
Pangdam sangat takjub melihat kesigapan Pemerintah Kota dalam menyiapkan ruangan isolasi beserta perlengkapan medis untuk penanganan pasien terpapar coronavirus.
Hal ini disampaikannya usai meninjau ruang berlantai 4 bersama Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb beserta Dirut RSUD Daya dr Ardin di RSUD Daya Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (15/4/2020).
“Luar biasa ruangan yang telah disiapkan. Ini tentu sangat membantu masyarakat. Ruang ICU, kamar mandiri, ruangan bangsal, ruang shalat, dan bagusnya juga karena disiapkan pembuangan limbah khusus”, ujar Pangdam.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan RSUD Daya Makassar disiapkan untuk membantu rumah sakit rujukan agar penanganan covid-19 ini bisa tercover dengan optimal.
“Sudah ada rumah sakit rujukan yang ditunjuk Pemprov Sulawesi Selatan, namun dari Pemerintah Kota Makassar juga menyiapkan RSUD Daya sebagai RS pendukung jika di rumah sakit rujukan sudah tidak dapat menampung pasien covid,” jelas Iqbal.
Saat ini RSUD Daya memiliki ruang ICU sebanyak 6 tempat tidur yang dilengkapi ventilator 3 buah dan monitor di setiap tempat tidur dengan oksigen sentral, kamar mandiri untuk tiap pasien dengan tabung oksigen dan monitor di tiap tempat tidur, 2 ruangan bangsal dengan 6 tempat tidur lengkap oksigen juga monitor.
“Semua ruangan sudah dilengkapi CCTV serta dipantau oleh petugas yang sudah dilatih, selain itu RSUD Daya juga memiliki ruang tempat pemulasaran jenazah, ruang shalat di ICU, pembuangan limbah yang sudah menerapkan proses pretreatment sebelum masuk ke pembuangan IPAL umum, dokter spesialis paru, dan fasilitas buat tenaga medis dan non medis,” tandasnya.
0 komentar: