Temu konstituen pertama digelar di Jl Paropo II, Kelurahan Paropo, Panakukkang. Sekira 85 warga sekitar Paropo hadir.
Beberapa dari mereka meminta pemerintah kota (Pemkot) Makassar segera melakukan pengerukan drainase sebelum musim hujan tiba.
"Jadi ada banyak permintaan masuk, itulah yang kami akan sampaikan nanti ke Pemkot setelah reses selesai," tegas Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Makassar itu kepada Tribun di lokasi reses.
Ia menjelaskan, reses tersebut merupakan pertama kali dalam masa persidangan tiga dan digelar di enam titik di dua kecamatan hingga Kamis (19/6/2020). Dua kecamatan tersebut, Panakukkang dan Manggala.
"Tadi selain pengerukan drainase juga ada yang minta bantuan sembako serta bedah rumah. Semua kita tampung dulu, selanjutnya akan disampaikan ke Pemkot," jelasnya.
Selama reses berlangsung, Azis berulangkali menyampaikan agar masyarakat yang hadir memperhatikan protokol kesehatan. Seperti, cuci tangan di tempat yang telah disiapkan dan menggunakan masker.
"Tolong diperhatikan semua karena wabah virus corona hanya dapat dicegah dengan memperhatikan dan melaksanakan seluruh protokol kesehatan," jelasnya.
Yahya Samsuddin, satu di antaranya tokoh masyarakat Paropo yang hadir menyatakan masyarakat setempat berharap agar drainase di sekitar Paropo segera dikeruk untuk antisipasi datangnya musim hujan.
"Untuk penanggulangan hujan kami minta ada penangan lebih awal, misalnya pengerukan drainase. Paropo dan Pandang harus diperbaikinya karena jika tidak segera dikerjakan, maka rumah warga bisa tergenang lagi," jelasnya.
0 komentar: