Hal ini disampauikan Kepala Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tangkala, Anung kepada Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, sewaktu melakukan Inspeksi mendadak (Sidak), di lokasi pemasangan pembangkit listrik, Kawasan PLTD Tangkala, Desa Parak kecamatan Bontomanai, Selasa (27/9/2016).
Kepala PLTD Tangkala, Anung, bahkan menganggap kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Selayar, mengagetkan kami, pasalnya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Bupati Muh. Basli Ali, begitu tiba dilokasi pemasangan mesin, yang terdiri dari beberapa titik container, langsung meninjau ke mesin yang sementara dipasang, bahkan memasuki beberapa unit container, didampingi kepala PLTD Tangkala, anung.
Dalam sidaknya, seusai memantau langsung pemasangan mesin, Bupati Muh. Basli Ali, pertanyakan kepada Kepala PLTD Tangkala, tentang berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemasangan dan bisa dioperasikan.
Kepala PLTD Tangkala, Anung, menjawab bahwa bila tidak ada halangan maka pekan depan mesin tersebut dapat dioperasikan.
Sementara itu Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, ketika ditanya oleh dua wartawan, mengatakan bahwa dirinya sengaja siinggah di PLTD Tangkala, khususnya dilokasi pemasangan mesin untuk memantau secara langsung, sejauh mana keseriusan pihak PLN Selayar, dalam melaksanakan pemasangan mesin yang telah didatangkan beberapa waktu lalu.
Kita semua berharap, kata Bupati Basli Ali, bahwa dengan dipercepatnya pemasangan mesin pembangkit ini, kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, segera terpenuhi.
Ditambahkannya bahwa PLN sebagai perusahaan nasional tentu juga ingin secepatnya memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Ditanya lagi, kalau sekiranya janji yang disampaikan kepada Bapak Bupati, tidak dipenuhinya, Bupati Muh. Basli Ali, katakana bahwa tentunya kita akan kembali pertanyakan kembali.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala PLTD Tangkala Anung, menyatakan bahwa dalam sepekan ke depan. mesin yang didatangkan bisa dioperasikan.
Selama pemasangan beberapa hari lalu, adalah alat berat untuk memindahkan dan memasang posisi mesin ke landasan namun semuanya sudah bisa teratasi. Saat ini tinggal pengerjaan pemasangan kabel ke masing-masing travo yang ada.
Disampaikan bahwa bila mesin tersebut beroperasi maka kebutuhan listrik masyarakat Selayar akan terpenuhi. Diketahui bahwa kekurangan daya saat ini di PLN Selayar hanya 1 MW lebih, sementara mesin yang ada berkapasitas 2 MW. (R23/Nr)
0 komentar: