MACCANEWS -- Steering komite pendaftaran bakal calon ketua DPD PAN Enrekang periode 2015 - 2020 Umar Habibi mengatakan, ada penundaan Musda yang telah dijadwal sebelumnya. Ini Menjadi hak DW PAN sulsel sehubungan penetapan formatur belum diterima panitia Musda Enrekang. "masih ditunda sampai hari sabtu (1/10/2016) minggu ini," ujar Umar Habibi, Kamis (29/9/2016).
Disinyalir molornya jadwal Musyawarah daerah PAN tak lepas dari alotnya penetapan 4 calon Formatur termasuk pendamping formatur dari DPW PAN sendiri. Ketua DPD PAN Enrekang Jamal Bijang tak membantah penundaan namun sampai saat ini nama keempat formatur masih dirahasiakan.
"keempat calon formatur itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan pak Kahfi ketua DPW PAN Sulsel," kata Jamal Bijaang ketua DPD PAN Enrekang.
Diberitakan sebelumya, terdapat 4 politisi PAN yang menguat jelang Musda yakni 2 legislator Enrekang antaranya H. Banteng K ketua DPRD Enrekang dan ketua komisi II Disman Duma.
Nama bakal calon lain Mitra Fachruddin MB pengurus HIPMI sulsel juga putra sulung Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, ketua Baznas Enrekang Drs. H. Suardi. Nama tersebut diprediksi bersaing kuat di DPW PAN sulsel.
Menurut Mitra Fachruddin MB bakal calon tergolong paling muda mengatakan misi PAN politik tanpa gaduh artinya pada hari ini sedang berada dipuncaknya setelah berjaya sebagai partai pemenang pemilu tahun 2014 lalu. "ini akan terjaga kedepan lebih maksimal lagi pada pemilu 2019, mampu sinergis, pengayoman, menyebar amanah dan dibangun kader militan partai harus," katanya.
Terkait nama terakhir Drs. H. Suardi sempat diklaim bakal calon lainnya yakni Disman Duma karena tak sesuai aturan dan tatib pencalonan. Pada awak media dihari terakhir pendaftaran H. Suardi juga ketua Baznas Enrekang mengakui tidak mendaftar diri tapi justru mengisi formulir terdaftar.
"Saya hanya datang ke sekret untuk numpang kamar kecil, jadi bukannya mendaftar pencalonan bakal ketua PAN," Ungkap Suardi. (R7/Jn)
0 komentar: