"Seri perdana MotoGP telah menunjukkan jati diri Vinales yang sebenarnya yakni seorang juara sekaligus pembunuh. Dia mampu mengatasi tekanan saat balapan sulit," ujar Forcada dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (28/3/2017).
Persaingan ketat dengan Andrea Dovizioso pada tiga lap terakhir sempat membuat Movistar Yamaha khawatir. Namun, Vinales membuktikan kematangannya sebagai pebalap dengan tetap tenang dan tidak melakukan kesalahan yang bisa merugikan dirinya.
"Kami tahu Maverick memiliki sesuatu yang lebih daripada Dovizioso terutama ketika melakukan manuver di tikungan. Kami sempat khawatir Dovizioso bisa mengambil keuntungan di trek lurus, tapi Vinales melakukan strategi yang tepat sehingga hal itu tidak terjadi," sambungnya.
Maverick Vinales menunjukkan penampilan cemerlang pada MotoGP Qatar. Meski sempat melorot ke posisi kelima ketika balapan dimulai, juara dunia Moto3 2013 itu secara perlahan menyalip para pebalap lain di depannya dan keluar sebagai juara.
0 komentar: