Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb launching memilah sampah dan sekolah sampah di Kecamatan
Manggala, Minggu (12/1/20).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Universitas Bosowa Makassar. Kecamatan Manggala merupakan kecamatan
pertama dan percontohan di Kota Makassar.
“Kami mendukung dan mengapresiasi keberadaan sekolah sampah ini. Saya yakin Universitas Bosowa ini
salah satu universitas swasta yang peduli sampah. Kedepannya akan tersebar di 15 kecamatan,” ucap
Iqbal.
Kota Makassar menaruh harapan besar kepada seluruh civitas akademika dan mahasiswa serta semua warga
masyarakat guna bersama-sama membangun pondasi lingkungan yang bersih dan sehat, yang menjadi anugerah
tak terbatas.
Sementara, Rektor Universitas Bosowa, Prof Dr Saleh Pallu menjelaskan sekolah sampah ini hadir untuk
menjawab keresahan masyarakat terkait sampah yang berserakan.
“Jadi mahasiswa kami tiap minggu akan standby di Kecamatan Manggala untuk melatih masyarakat dan
menunjukkan caranya. Agar edukasi ini bisa dilafalkan oleh masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.
Katanya, pengelolaan sampah rumah tangga menjadi suatu tantangan tersendiri karena sesungguhnya volume
sampah terbanyak itu adalah sampah rumah tangga (non point resource) hasil survei menunjukkan produksi
sampah per orang itu sebesar 0.8 kg per hari sehingga pengelolaan sampah rumah tangga harus menjadi
perhatian kita bersama.
0 komentar: