Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali atau Ara turut menanggapi rencana mutasi pejabat yang akan dilakukan Pemkot Makassar dalam waktu dekat ini.
Bahkan Ketua Demokrat Makassar ini mengaku mempercayakannya kepada pemerintah kota, meski masih ada yang terus menggiring ini ke ranah politik.
Dirinya yang dihubungi meyakinkan bahwa pemerintah hanya bersikap profesional apalagi jika melihat jejak Penjabat (Pj) Wali Kota selaku ASN dianggap cukup paham dan mumpuni dalam pemerintahan.
"Saya percaya pemkot tidak bermain di pilkada kota Makassar. Kenapa, karena kita semua tahu cara bermain bukan orang baru kemarin," ujar Ara saat dikonfirmasi Sindonews, Minggu, (30/08/2020).
Dirinya hanya meminta pemerintah perlu fokus untuk menata Kota Makassar dan menjalankan administrasi pemerintahan hingga terpilih wali kota defenitif nantinya.
"Intinya pak wali fokus saja kerja sebagai Pj jangan ke sana kemari," ujar Legislator Partai Demokrat tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir mengaku mutasi dalam lingkup pemerintahan sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa dilakukan oleh pemerintah manapun.
"Mutasi itu hal yang biasa, akan tetapi akan menjadi luar biasa kalau ada tunggangan politik praktis di dalamnya," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar tersebut.
Wahab meyakinkan pihaknya akan memantau jalannya pemerintahan yang dipegang Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin utamanya untuk kebijakan mutasi yang rencana akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kalau hal tersebut terbukti maka Fraksi Golkar akan mengambil sikap tegas dan kritis. Saya akan menunggu dan mengamati secara seksama seluruh proses mutasi tersebut," kata Wahab.
0 komentar: