Friday, June 3, 2016

Sejarah Awal Mula Puasa Ramadhan



MACCANEWS, -- Ramadhan adalah bulan suci buat umat islam, siapapun yang mengaku sebagai umat islam maka di bulan Ramadhan diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana puasa adalah penghampus dosa.
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS: Al Baqoroh: 183).
Dalam ayat ini Allah memanggil orang-orang yang beriman untuk melaksanakan puasa yaitu menahan dari makan, minum, dan hubungan suami istri dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Sebagai pembersih jiwa dan mensucikan dari perbuatan yang tercela dan dimurkai Allah. Dan disebutkan juga bahwa ini (puasa) diwajibkan kepada kita sebagaimana telah diwajibkan kepada ummat sebelum kita sebagai teladan yang baik. Dan kita dianjurkan untuk melaksanakan lebih baik dan sempurna lagi dari pada yang telah dilakukan oleh mereka. Sebagaimana firman Allah SWT.
“untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. (QS: Al Maidah: 48)
Untuk itulah maka Allah menurunkan ayat
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS: Al Baqoroh: 183)
Karena puasa didalamnya bisa mensucikan badan dan menyempitkan jalannya setan masuk ketubuh manusia, sebagaimana yang telah diseutkan didalam Hadits Nabi :”
“Wahai para pemuda siapa saja diantara kamu yang sudah mampu maka menikahlah dan siapa yang belum mampu maka berpuasalah sesunguhnya didalam puasa itu merupakan penawar (penekan nafsu syahwat)” (HR: Bukhori Muslim)
Dan kewajiban puasa pun tidak setiap hari, agar supaya tidak memberatkan kepada manusia tetapi pada hari-hari yang telah ditetapkan. Pada masa permulaan Islam mereka puasa tiga hari setiap bulannya, kemudian puasa itu dihapus dan diganti dengan puasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan, yang mana akan kita bahas berikutnya.
Telah diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, ‘atho’, qotadah dan Dhahhaq:” bahwa pertama kali diwajibkan puasa sebagaimana yang dilakukan oleh umat sebelumnya yaitu 3 hari setiap bulannya, dan ini berlangsung diwajibkan dari masa Nabi Nuh AS. Sampai Allah menggantinya dengan puasa Ramadhan.
Imam Ahmad berkata, berkata Abu Nadhir, berkata As Su’udiy, berkata Amr Ibu Murroh dari Abdur Rahman Ibnu Abi Laila Dari Mu’adz Ibnu Jabal R.A, Berkata :”terjadi perubahan dalam shalat 3 kali perubahan, dan begitu juga puasa juga ada 3 perubahan, sedangkan perubahan yang terjadi dengan shalat yaitu ketika Nabi SAW, hijrah ke madinah dan beliau Shalat selama 17 Bulan menghadap ke Baitul Maqdis kemudian Allah SWT menurunkan ayat yang berbunyi:
“sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[96], Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.” (QS: AL Baqoroh: 144)
Maka Allah mengganti arah Shalat dari baitul Maqdis ke baitul Haram (Makkah), ini adalah perubahan arah kiblat.
Dan dikatakan sebelumnya mereka berkumpul untuk Shalat, mereka memanggil satu sama lain, kemudian mereka menggunakan alat, yaitu lonceng untuk mengumpulkan mereka, kemudian ada seorang Anshor Abdullah Ibu Zaid ibnu Tsa’labah ibnu Abi rabbah mendatangi Rosulullah SAW dan berkata :”wahai Rasulullah .! sesungguhnya saya bermimpi seandaiya bukan dalam mimpi maka anda akan langsung mempercayainya, saya dalam keadaan antara sadar dan tidak saya melihat seseorang yang memakai pakaian warna biru dan menghadap kiblat dan seraya mengucapkan :”Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. , Asyhaduallailahaillallah 2 kali.. sampai selesai adzan, kemudian setelah beberapa waktu berhenti maka dia melanjutkan dengan mengucapkan sebagaimana yang telah diucapkan sebelumnya hanya saja ditambah denga Qod qomatishsholah…dua kali. Maka Rosulullah bersabda :”beritahu Bilal dan suruh dia Adzan dengan itu (lafadz) tersebut) “.
Bilal adalah orang yang pertama melantunkan adzan dengan lafadz itu, dan dikatakan juga, datang juga Umar r.a dan berkata, “ya Rasulullah, telah datang kepada saya seperti yang terjadi padanya, hanya saja dia telah mendahuluiku”. Inilah perubahan untuk menyeru ummat Muslim melaksanakan Shalat .
Sedangkan perubahan yang terjadi didalam kewajiban puasa ketika Rasulullah hijrah ke madinah Rasulullah puasa tiga hari setiap bulannya dan puasa ‘Asyuro (10 Muharram), kemudian Allah SWT mewajibkan puasa, dengan firmanNya
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS: Al Baqoroh: 183-184)
Pada waktu turunnya ayat ini siapa yang berhendak puasa maka mereka puasa dan bagi yang tidak berkehendak maka cukup memberi makan kepada orang miskin, maka cukuplah memilih diantara keduanya. Keudian Allah menurunkan ayat selanjutnya yang berbunyi
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS: Al Baqoroh: 185)
Dengan ayat itu maka Allah mewajibkan berpuasa bagi yang sehat (tidak sakit) dan muqim (tidak dalam perjalanan), dan Allah memberikan keringanan kepada orang yang sakit dan dalam perjalanan, dan membayar fidyah bagi orang tua lanjut usia yang tidak mampu lagi berpuasa. Inilah perubahan dalam puasa.
Diriwayatkan dari Muadz r.a berkata: “ini ayat pertama yang merupakan perintah bagi siapa yang mau berpuasa, dan yang tidak pusa tidak mengapa dengan memberikan makan kepada orang miskin setiap hari” dan diriwayatkan oleh Imam Bukhori, dari salmah bin Al A’wa’ ketika turun ayat ini mengatakan: siapa yang tidak menginginkan berpusa maka boleh, sampai turun ayat setelah itu, dan ayat ini di nasakh (di hapus),
Dia berkata: “mereka makan, minum dan mendatangi istri-istri mereka sebelum mereka tidur, jika sudah tidur maka dilarangnya, kemudian salah satu orang Ansor (Shormah), suatu ketika dia puasa sampai sore kemudian mendaangi istrinya, kemudian shalat Isya’ dan kemudian tidur, dan dia tidak makan ataupun minum sampai pagi dan dilanjutkan dengan puasa pada hari berikutnya, ketika Rasulullah menjumpainya dengan keadaannya yang sangat kepayahan, kemudian Rasulullah bersabda: “kenapa saya melihat anda dalam keadaan payah seperti itu? Maka dia menjawab: “wahai Rasulullah, kemarin saya puasa dan langsung mendatangi istriku kemudian saya pergi tidur dan paginya langsung puasa”.
Suatu ketika Umar mendatangi istrinya setelah tidur malam pada malam bulan Ramadhan, kemudian menceritakan apa yang dilakukannya kepada Nabi SAW, maka Allah menurunkan firmanNya:
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf[115] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS: Al Baqoroh: 187)
Diriwayatkan oleh Au Daud didalam sunannya, Hakim di Mustadrok, Bukhori, Muslim dari Hadits zuhri dari Urawah dari ‘Aisyah berkata: “ketika puasa Asyuro (10 Muharrom), ketika turun ayat yang mewajibkan puasa Romadon, siapa yang menghendaki puasa maka berpuasa dan yang tidak maka berbuka (tidak puasa)”. Wallahu a’lam bishshowab…(JN)

sumber; ltqalhikmah.com

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  •  Indira Wakili DPRD Makassar Sertijab Kepala BPK Perwakilan SulSel
    23.01.2017 - 0 Comments
    MACCASIANA -- Wakil Ketua III DPRD Makassar, Indira Mulya Sari Paramastuti mewakili DPRD Kota Makassar menghadiri acara…
  • Ini Bentuk Perhatian Suardi Saleh kepada Para Atlet Barru
    23.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Ramah Tamah dan Penyerahan Dana Pembinaan Atlet Sepak Bola Kabupaten Barru yang lolos Praporda VXI Tahun…
  •  DPRD Makassar Siap Dukung Rumah Anak
    10.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, semakin massifkan program Sekelah…
  • Jelang HUT ke-56, Kejari Maros Gelar Sunatan
    18.07.2016 - 0 Comments
    Jelang Hari Ulang Tahun (HUT). Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros menggelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial,…
  • Danny Resmikan Baberong Di Kelurahan Borong
    08.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Organisasi Bhakti Bersih Lorong atau biasa disebut baberong ini telah ada sejak tahun 2015. Telah banyak…
  • Jaksa Masuk Sekolah Memberikan Penyuluhan Hukum
    31.03.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Barru melaksanakan kegiatan jaksa masuk sekolah (JMS) didua SMPN di wilayah…
  • Ketua MUI Palopo Sebut LDII Aset Umat Islam
    21.08.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS --- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari empat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mengunjungi Pondok…
  • Dongkrak Minat Baca, Dinas Perpustakaan Butuh Kendaraan Operasional
    07.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Dinas Perpustakaan dan Arsip Toraja utara, Israel Ray Ratu, akan memprogramkan minat membaca di daerah…
  • KOREM 142 Parepare Gelar Bakti Sosial
    03.09.2016 - 0 Comments
    Korem 142 fhoto Bersama dengan Pasien Bibir SumbingMACCANEWS -- Kegiatan bakti sosial ini telah menjadi komitmen Korem…
  • Akhir November  Andi Mustaman Umumkan Wakil dan Partai Pengusungnya
    16.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Calon Wali Kota Makassar, Andi Mustaman akan mengumumkan wakil dan partai pengusungnya akhir akhir…
  • Dua Pleton Brimob Akirnya Bergeser Ke Markasnya
    24.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Situasi di wilayah Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru sudah mulai kondusif pasca pembakaran tiga rumah…
  • Pengembangan Kualitas Isteri ASN Menjadi Tema Penting di HUT DWP Makassar
    07.02.2018 - 0 Comments
    MACCANews ---- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar kembali memperingati hari jadinya. Tahun ini, organisasi…
  • Meski Libur Panjang, Pegawai PDAM Makassar Non Stop Service
    21.06.2022 - 0 Comments
     Keputusan Pemerintah Pusat menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri dengan Memberikan libur panjang terhitung…
  • Supra Sosialisasikan Perda Lingkungan Hidup ke Warga Manggala
    21.07.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Sekertariat DPRD kota Makassar mensosialisasikan perda nomor 9 tahun 2016 tentang perlindungan dan…
  • Warning Diskominfo! 1 Mei Deadline Pemblokiran Kartu Prabayar
    23.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Batas waktu registrasi kartu pra bayar memasuki masa akhir, seminggu lagi tepatnya tanggal 1 Mei 2018…
  • DPRD Luwu Timur Berkunjung Ke DPRD Makassar
    23.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews ---- Pansus Ranperda tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PTJSL) DPRD kabupaten Luwu Timur…
  • Oknum PNS Ditangkap, Terduga Kurir Sabu - Sabu
    22.08.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Kepolisian Resort Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengamankan  warga terduga kurir…
  • Prediksi PSM vs Persipura Pekan 17 Kompetisi TSC
    26.08.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- PSM Makassar versus Persipura Jayapura merupakan laga super big match yang bakal tersaji di match terakhir…
  • Pesta Miras Disamping Rujab Bupati, Belasan Remaja Diamankan
    30.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Sinjai mengamankan 14 remaja yang sedang melakukan pesta miras di…
  • Kabag Protokol: Agenda Pejabat Pemkot Disusun Sesuai Undang- Undang
    11.07.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Kepala Bagian Protokol Pemerintah Kota Makassar Muhammad Zuhur menyampaikan pengagendaan kegiatan pejabat…
Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.