Ada 20 program yang dipaparkan Danny diantaranya Makassar Sombere and Smart City, Lorong Garden (Longgar), Home Care (Dottoro ta), Makassar Tidak Rantasa (MTR), Bank Sampah dan Sampah Tukar Beras - Gas - Galon - Bimbingan Belajar - Emas - Ice Cream - Voucher Listrik.
Lorong Sehat (Longset) yang bebas jentik, dan asap rokok, serta Smart Pete - Pete yang dilengkapi 12 kursi penumpang, dan 5 penumpang berdiri, pendingin udara, free wi - fi, fasilitas multi media, dan kamera CCTV (Closed Circuit Television) yang terkoneksi dengan War Room.
Smart Pete - Pete juga dilengkapi soket, solar cell, dan pintu otomatis. "Didesain untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi penumpang," sebut Danny.
Tahun ini dianggarkan pengadaan 10 unit Smart Pete - Pete, dan tahun depan akan dianggarkan 5.000 dengan menggandeng pihak swasta.
Danny juga mempresentasikan Aparong (Apartemen Lorong) yang bisa dirakit dalam tempo 3 hari, TPA Bintang 5, Pasukan Orange yang juga dikenal sebagai Brigade Drainase dan Taman.
Tak ketinggalan program Sentuh Hati, BULo (Badan Usaha Lorong),
Makassar Command Centre 112,
Makassar F8, 18 Perintah Revolusi Pendidikan, Pedestrian Bintang 5, Kaki5 ta, Jagai Anak ta, dan Ruang Sidang Perwali yang baru pertama kalinya ada di Indonesia.
Pertemuan SSDN PPRA LVI Tahun 2017 Lemhanas RI ditujukan untuk mengetahui pembangunan ketahanan nasional tentang masalah - masalah yang dihadapi agar peserta dapat memberikan kontribusi penanganan hingga ke akar masalah.
0 komentar: