ACCARITA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar meninjau kesiapan salah satu sekolah hasil regrouping yakni SMP Negeri 45 Makassar jelang Penerimaan Peserta Didik Baru 2019/2020, Kamis (13/6/2019).
Lokasi SMP hasil peleburan ini berada dalam satu kawasan dengan SD Negeri Bali dan SD Negeri Timor, wilayah Kecamatan Wajo, Makassar.
Kepala Disdik Makassar, Abdul Rahman Bando menyampaikan, selain melakukan peninjauan, Disdik Makassar juga menggelar pertemuan terkait pemanfaatan sarana dan prasarana masing sekolah.
“Selesai kita tinjau, baru rapat koordinasi dengan para kepala sekolah dan guru-guru serta bujang sekolah tersebut. Setelah penggabungan kedua SD ini, Bali dan Timor, maka perlu untuk dibahas soal efektivitas pemanfaatan aset sekolah masing-masing,” ungkap Abdul Rahman Bando.
Dia menyebut, tempat belajar SMP 45 Makassar perlu ditukar dengan sekolah tetangganya tersebut. Tujuannya, kata Abdul Rahman, agar proses belajar mengajar berjalan maksimal dengan memanfaatkan apa yang ada.
“Inikan sudah mau tahun ajaran baru, PPDB tanggal 24 sudah di mulai. Tahun ajaran mulai 17 Juli. Kita mau semua berjalan optimal,” katanya.
Sekolah yang di-launching saat peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019 lalu ini bakal menampung sekitar 150 orang lulusan SD.
Sebagaimana sistem zonasi yang berlaku, maka sekolah ini harus menyerap 90 persen siswa berdasarkan jarak rumah calon siswa dengan sekolah.
“Ini daya tampungnya sekitar 150 siswa bisa dibagi 4 rombongan belajar. Dengan begitu, lulusan SD yang berada di zona SMP 45 sudah bisa daftar,” pungkasnya.
0 komentar: