Thursday, September 1, 2016

Hindari 11 Kesalahan ini Saat Berwudhu


MACCANEWS -- Sebagaimana ibadah yang lain, wudhu pun wajib untuk mengikuti tuntunan dari Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dalam mengerjakannya. Karena Al Qur’an dan hadits adalah sumber landasan hukum dalam Islam, serta acuan dalam mengerjakan ibadah. Maka tidak boleh kita melakukan ibadah hanya dengan dasar pendapat seseorang, opini seseorang atau logika semata. Lebih lagi jika tidak memiliki dasar sama sekali alias asal-asalan.

Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan memaparkan secara ringkas beberapa amalan dan keyakinan yang salah seputar wudhu, karena amalan dan keyakinan tersebut tidak dilandasi oleh Al Qur’an dan hadits yang shahih. Beberapa amalan dan keyakinan tersebut adalah:

1. Melafalkan Niat Wudhu
Sebagian orang melafalkan niat wudhu semisal dengan mengucapkan: “nawaitul wudhu’a liraf’il hadatsil asghari lillahi ta’ala” (saya berniat wudhu untuk mengangkat hadats kecil karena Allah Ta’ala) atau semacamnya. Padahal Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah mencontohkan melafalkan niat sebelum wudhu, dan niat itu adalah amalan hati. Mengeraskan bacaan niat tidaklah wajib dan tidak pula sunnah dengan kesepakatan seluruh ulama. Imam Ibnu Abil Izz Al Hanafi mengatakan, “Tidak ada seorang imam pun, baik itu Asy Syafi’i atau selain beliau, yang mensyaratkan pelafalan niat. Niat itu tempatnya di hati berdasarkan kesepakatan mereka (para imam)” (Al Ittiba’ hal. 62, dinukil dari Al Qaulul Mubin Fii Akhta-il Mushallin, hal. 91).

Sekali lagi niat itu amalan hati dan itu mudah, tidak perlu dipersulit. Dengan adanya itikad dan kemauan dalam hati untuk melakukan wudhu untuk melakukan shalat atau yang lainnya, maka itu sudah niat yang sah.

2. Tidak Mengucapkan Basmalah
Para ulama berbeda pendapat apakah basmalah atau mengucapkan “bismillah” hukumnya wajib ataukah sunnah. ٍSebagian ulama mewajibkan dengan dalil hadits: “tidak ada shalat bagi yang tidak berwudhu, dan tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala” (HR. Ahmad dan Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani dalam Irwaul Ghalil). Namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah karena beberapa hal:

a. Membaca basmalah tidak disebutkan bersamaan dengan hal-hal wajib lainnya dalam surat Al Maidah ayat
b. Keumuman hadits-hadits yang menjelaskan mengenai cara wudhu Nabi, tidak menyebutkan mengucapkan basmalah (lihat Asy Syarhul Mumthi’, 1/159).
c. Makna “tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala” adalah penafian kesempurnaan wudhu (lihat Asy Syarhul Mumthi’, 1/158 – 159).
Namun demikian, baik beranggapan hukumnya sunnah ataupun wajib, meninggalkannya dengan sengaja adalah sebuah kesalahan.

3. Melafalkan Doa Untuk Setiap Gerakan
Sebagian orang menganggap ada doa khusus yang dibaca pada setiap gerakan wudhu. Yang benar, doa-doa tersebut tidak pernah diajarkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, dan hanya berasal dari hadits-hadits yang palsu. Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad (1/195) mengatakan: “semua hadits tentang dzikir-dzikir yang dibaca pada setiap gerakan wudhu adalah kedustaan yang dibuat-buat, tidak pernah dikatakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedikit pun dan tidak pernah beliau ajarkan kepada umatnya”.

4. Memisahkan Cidukan Air Untuk Berkumur dan Istinsyaq-istintsar
Jika dalam berwudhu anda berkumur-kumur tiga kali, kemudian setelah itu baru beristinsyaq (memasukan air ke hidung) dan istintsar (mengeluarkan air dari hidung) dengan cidukan air yang berbeda, maka ini tidak sesuai dengan praktek Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Yang beliau contohkan adalah berkumur-kumur, istinsyaq, dan istintsar itu dengan satu cidukan kemudian ulang sebanyak 3x. Sehingga untuk berkumur-kumur, istinsyaq, dan istintsar hanya melakukan 3 cidukan. Dari Abdullah bin Zaid radhiallahu’anhu beliau menceritakan cara wudhu Nabi, “Rasulullah menciduk air dengan kedua telapak tangannya dari bejana kemudian mencuci keduanya, kemudian mencuci (yaitu berkumur-kumur dan beristinsyaq) dari satu cidukan telapak tangan, beliau melakukannya 3x …” (HR. Bukhari 191).

5. Tidak Mencuci Lengan Hingga Siku
Padahal Allah Ta’ala berfirman mengenai rukun wudhu (yang artinya): “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan basuhlah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al Maidah: 6).

6. Tidak Membasuh Seluruh Kepada
Membasuh sebagian kepala semisal hanya membasuh bagian depannya saja, adalah sebuah kesalahan. Padahal dalam surat Al Maidah ayat 6 di atas disebutkan “dan basuhlah kepalamu”. “kepala” di sini maknanya tentu seluruh kepala, bukan sebagiannya saja. Diperkuat lagi oleh hadits lain dari Abdullah bin Zaid radhiallahu’anhu mengenai tata cara membasuh kepala dalam wudhu, “kemudian Rasulullah membasuh kepalanya dengan kedua tangannya. Beliau menggerakan kedua tangannya ke belakang dan ke depan. Di mulai dari bagian depan kepalanya hingga ke tengkuknya, lalu beliau gerakkan kembali ke tempat ia mulai” (HR. Bukhari 185, Muslim 235).

7. Membasuh Leher Setelah Membasuh Kepala
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “tidak shahih hadits yang menyatakan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membasuh leher dalam wudhu, bahkan tidak diriwayatkan dalam hadits shahih satu pun. Bahkan hadits-hadits shahih mengenai tata cara wudhu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tidak menyebutkan mengenai membasuh leher” (Majmu’ Fatawa21/127-128, dinukil dari Mausu’ah Fiqhiyyah Muyassarah, 1/142).

8. Mengulang Mencuci Kaki, Sehingga Lebih Dari Sekali
Sebagian orang mencuci kaki kanan, lalu kaki kiri, lalu kembali ke kanan lagi, sampai 3 x. Hal ini tidak sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Syaikh Husain Al ‘Awaisyah dalam Mausu’ah Fiqhiyyah Muyassarah (1/143) mengatakan: “(Yang sesuai sunnah adalah) mencuci kedua kaki tanpa berulang, berdasarkan hadits Yazid bin Abi Malik yang di dalamnya disebutkan, “Rasulullah berwudhu tiga kali – tiga kali, sedangkan beliau ketika mencuci kakinya tanpa berulang (cukup sekali)” (HR. Abu Daud 116, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud). Maka yang tepat adalah mencuci kaki kanan sekali, lalu kaki kiri sekali.

9. Kurang Sempurna Mencuci Kaki, dan Juga Anggota Wudhu yang Lain
Terkadang karena kurang serius dalam berwudhu atau karena terburu-buru, seseorang tidak sempurna dalam mencuci kedua kakinya. Karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah melihat sebagian sahabat yang ketika berwudhu tidak menyempurnakan mencuci kakinya, beliau memperingatkan mereka dengan keras dengan bersabda: “celaka tumit-tumit (yang tidak tersentuh air wudhu) di neraka” (HR. Bukhari 60, 165, Muslim 240). Tidak hanya kaki, pada anggota wudhu yang lain juga wajib isbagh (serius dan sempurna) dalam membasuh dan mencuci sehingga air mengenai anggota wudhu dengan sempurna.

10. Membiarkan Ada Penghalang di Kulit
Dalam wudhu, ulama 4 madzhab mensyaratkan tidak adanya benda yang dapat menghalangi air mengenai kulit (Lihat Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, 43/330). Membiarkan adanya benda yang dapat menghalangi sampainya air ke kulit adalah sebuah kesalahan dan bisa menyebabkan wudhunya tidak sah. Dikecualikan jika volumenya sangat kecil dan sedikit seperti kotoran yang ada di kuku, maka ini tidak mengapa. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: “Jika kulit terhalang air oleh sesuatu yang yasiir (sedikit) seperti kotoran di kuku atau semisalnya, thaharah tetap sah” (Fatawa Al Kubra, 5/303). Juga jika benda tersebut tidak memiliki volume atau sulit dihilangkan, maka tidak mengapa. Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts wal Ifta‘ menyatakan: “jiak benda yang menghalangi tersebut tidak bervolume, maka tidak mengapa. Henna dan semacamnya, atau minyak yang dioleskan atau semacamnya, ini tidak mengapa. Adapun jika ia memiliki volume, dalam artian ia tebal dan bisa dihilangkan, maka wajib dihilangkan. Seperti cat kuku, ia memiliki volume, maka wajib dihilangkan. Adapun sekedar polesan tipis, maka itu tidak menghalangi air” (Fatwa Nuurun ‘alad Darbi, no. 161, juz 5 hal. 246).

11. Boros Dalam Menggunakan Air
Berlebih-lebih dan boros adalah hal yang tercela dalam Islam. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan” (QS. Al A’raf: 31). Demikian juga dalam berwudhu, tidak boleh berlebih-lebihan dalam menggunakan air. Air adalah nikmat dari Allah yang wajib kita syukuri, dan salah satu cara mensyukuri nikmat air adalah dengan tidak menyia-nyiakannya. Dan banyak diantara saudara kita di tempat yang lain yang tidak bisa menikmat air yang melimpah. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri mencontohkan hal ini. Beliau biasa berwudhu hanya dengan 1 mud saja. Anas bin Malik radhiallahu’anhu menyatakan, “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya berwudhu dengan 1 mud air dan mandi dengan 1 sha’ sampai 5 mud air” (HR. Bukhari 201, Muslim 326). Sedangkan konversi 1 mud para ulama berbeda pendapat antara 0,6 sampai 1 liter. Sungguh hemat sekali bukan? Boleh saja berwudhu dengan air keran dan lebih dari 1 mud selama tidak berlebih-lebihan dan tetap berusaha untuk menghemat.
Sumber: muslim.or.id 
     islamidia.com

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • SEKRETARIAT DPRD MAKASSAR BERBAGI BANTUAN KORBAN BENCANA KEBAKARAN KAMPUNG LEPPING
    05.10.2021 - 0 Comments
     Sekretariat DPRD Makassar peduli,hari ini  Sabtu (14/08) sesuai arahan Plt. Sekretaris DPRD Makassar Harun…
  • Brangkas Dinkes Bulukumba Dibobol
    23.08.2016 - 0 Comments
    Brangkas yang dirusak pelaku dan isinya Rp. 51 juta lebih dikuras pelakuMACCANEWS -- Aksi pembobolan brangkas kembali…
  • Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Soppeng Capai Rp4 Miliar Lebih
    06.01.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Tahun 2017 Kabupaten Soppeng kembali mendapatkan kucuran dana dari pusat yakni Dana Bagi Hasil Cukai…
  • Antihoaks, Diskominfo Makassar Dorong Implementasi Literasi Media
    13.08.2019 - 0 Comments
    ACCARITA - Menjamurnya perusahaan media di Kota Makassar seringkali tidak dibarengi mekanisme penyebarluasan berita…
  • Legislator Sorot Tenda PK-5 di Bira
    30.09.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Obyek wisata Bira, salah satu destinasi andalan Bulukumba. selain pasirnya yang putih bersih, juga menjadi…
  • PDI-P : Danny Pomanto Lebih Pro Rakyat
    11.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Ketua DPC PDI-P Kota Makassar, Bahar Machmud mengantarkan langsung formulir pendaftaran Pilwalkot Makassar…
  • Ketua KNPI Mateng Dituding Tak Ngerti Seni
    09.12.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Jajaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya dan Sastra (Sedaya) STIE Muhamadiyah Mamuju, menuding…
  • Potensi Karst Merupakan Anugrah dan Malapetaka Kehidupan
    13.08.2016 - 0 Comments
    Ketua Serikat Hijau Indonesia (SHI) Cabang maros, Andis AmirMACCANEWS -- Maros tidak hanya terkenal dengan wisata…
  • Banyak Jukir Mirip Preman
    02.06.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, PD Parkir Makassar Raya, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan…
  • Ketua TP PKK Makassar Serahkan Bingkisan ke 300 Anak Yatim Piatu
    18.06.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyerahkan bingkisan kepada anak-anak yatim…
  • Pengadaan Dishub Parepare untuk Bus Sekolah Diduga Dikorup
    04.04.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS -  Pembelian 2 (dua) unit mobil Bus Layanan Siswa 2016 pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare…
  • Danny Semangati Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea
    08.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyemangati HPMT (Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea)…
  • Pelantikan 28 Pejabat Eselon II dan 103 Eselon III Pemkab Soppeng di Umpungeng
    26.08.2016 - 0 Comments
    Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE menyaksikan para pejabat eselon II dan III menandatangani Berita Acara pengambilan…
  • Selamat, Rudianto Resmi Wakil Ketua DPRD, Semoga Amanah
    04.05.2018 - 0 Comments
    DPRD Makassar -- Rudianto Lallo resmi wakil ketua DPRD Kota Makassar sisa masa jabatan 2014-2019 setelah mengucapkan…
  • Hari Kemerdekaan, Pelajar di Bulukumba Sambut Lomba Lari 10-K
    04.08.2016 - 0 Comments
    Baliho lomba lari 10 K yang dipasang panitia pelaksana, dengan harapan lomba lari 10 K ini mendapat perhatian dari…
  • Syahrul Tegaskan Tidak Akan Mengganggu Proyek Kereta Api
    09.08.2016 - 0 Comments
    Gubernur Sulsel Syahrul Yasin LimpoMACCANEWS -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memastikan jika pemangkasan…
  • DPRD Minta Kadis Pariwisata Siapkan Leflet
    29.08.2016 - 0 Comments
    Fakhidin ketua Komisi  D DPRD BulukumbaMACCANEWS -- Kabupaten Bulukumba salah satu daerah yang kaya akan destinasi…
  • SYL Anugerahi Humas Makassar SYL
    09.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Gubernur Sulawesi Selatan Dr Syahrul Yasin Limpo menganugerahi Humas Makassar SYL Award kategori Kemitraan…
  • Menteri Lingkungan Hidup Hadiri HPSN di Losari
    09.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hadir dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional…
  • Ketua DPD  Golkar di Sambut Bupati Selayar
    17.09.2017 - 0 Comments
    MACCANews  – Ketua Dewan Pimpinan  Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali,…
  • Pengangkatan Honorer Parepare Disinyalir Titipan Walikota
    01.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wahyuddin, telah diangkat menjadi tenaga honorer bersama empat rekannya yang lain. Sayangnya, namanya…
  • BI akan Keluarkan Uang NKRI dengan Desain Baru
    14.09.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Bank Indonesia akan menerbitkan uang Rupiah NKRI dengan desain baru sebagai pelaksanaan amanat…
  • Keterlambatan Gaji Honorer RSUD Daya Bukan Kesalahan Direktur
    10.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS- Anggota DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara, angkat bicara soal polemik belum terbayarnya gaji tenaga kontrak di…
  • Lurah Tersangka Korupsi Kembali Diperiksa Jaksa
    01.08.2016 - 0 Comments
    IlustrasiMACCANEWS – Setelah menahan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya…
  • Pembalap Sepeda Asal Eropa Ngopi Bareng Wakil Ketua DPRD Parepare
    12.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Sebelum pelepasan de tour oleh Walikota Parepare di lapangan Andi Makkasau dua pembalap sepeda asal…
Blogger templates. Proudly Powered by Inovasi Digital.